Wanita Hindu Gelar Muscab
- 20 Oktober 2017
- 07:55 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Wabub Sanjaya saat Hadiri Muscab WHDI IV di kantor Bupati Tabanan. Kamis (19/10). foto: ist/humas
TABANAN– Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan resmi mengelar musyawarah cabang (Muscab) ke IV. Muscab kali ini dalam rangka memilih pengurus baru masa bhakti 2017-2022, sekaligus penetapan program rencana strategis dan sosialisasi musda WHDIke IV profinsi bali yang akan datang.
Muscab WHDI Tabanan ke IV bertema “Kita Tingkatkan Sinergitas untuk Mewujudkan Wanita Hindu yang Cerdas, Mandiri dan Berwawasan Budaya”, dibuka wakil Bupati Tabanan, I Komang Gde Sanjaya di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan. Kamis (19/10).
Muscab kali ini mendapat apresiasi Wabup Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan berharap lewat muscab WHDI lahir pemikiran pemikiran baru seiring tema meningkatkan wanita hindu yang cerdas, mandiri dan berwawasan budaya.
“Kegiatan WHDI sesuai dengan RPJMD Semesta Berencana. Ada 3 point program WHDI yang sangat sejalan dengan RPJMD Semesta Berencana, yakni tentang Adat, Budaya dan Agama. ”, tutur Sanjaya saat memberikan sambutan didampingi penasehat WHDI Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Nilawati dan Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Putriningsih Wirna Ariwangsa.
Pada kesempatan sama, Sanjaya menyerukan anggota agar bangga sebagai orang Hindu. Dimana adat, budaya dan agama tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Bahkan India, sebagai tempat lahirnya Agama Hindu penasaran dengan Hindu di Bali, serta ingin belajar Agama lagi di Bali.
“Kita di Bali menganut sistem Desa Pekraman. Kalau tidak, bisa-bisa pecah Hindhu di Bali. Kita harus bangga jadi masyarakat Hindu dan rasa inilah yang harus dikembangkan, baik oleh WHDI Tabanan, Provinsi ataupun Pusat”, ujarnya. (Cia)
Komentar