• Home
• Sosial Budaya

Peduli Pengunsi Gunung Agung, Kemenag Tabanan Sumbang Sembako

• 27 September 2017
• 07:56 WITA
• Sosial Budaya
• Bali

TABANAN– Wujud bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak untuk para pengungsi Gunung Agung yang kini memasuki level awas.  Bantuan bukan saja dari warga, namun jajaran Instansi juga nampak peduli akan nasib para korban Gunung Agung dan terpaksa mengungsi di berbagai posko pengungsian. Selain untuk meringankan beban para pengungsi, bantuan merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama dengan dasar prinsip kebersamaan dan sepenanggungan.

Bantuan sembako berupa beras, gula, kopi, minyak dan lainnya, dibawa ke tiga lokasi pengungsi berbeda,  di lingkungan Pemda Tabanan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arya  dan seluruh jajaran tim, turun langsung memberikan sumbangan yang merupakan hasil urunan para pegawai di lingkungan kantor Kemenag Tabanan. Selasa, (26/9).

Lokasi pertama yang disasar yakni posko pengungsi di Wilayah  Marga Tabanan. Di tempat ini, sebanyak 211 pengungsi mendiamai rumah dinas Camat Marga yang dipakai untuk posko menanpung para pengungsi asal Karang Asem.

Bantuan diterima langsung Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Pemkab Tabanan, I Nyoman Gde Gunawan di posko pengungsian Marga. Bantuan ini tersebut, harapkan bisa meringankan beban para pengungsi yang sudah beberapa hari mendiami posko pengungsian di Marga.

“Ini adalah wujud solidaritas kami dari pihak Kemenag Tabanan. Masalah ini bukan saja masalah warga Bali, namun juga menjadi tanggung bersama dan sudah seharusnya semua komponen masyarakat ikut membantu para pengungsi, “papar Arya di sela – sela penyerahan bantuan.   

Kondisi para pengungsi di lokasi posko pengungsian Marga cukup baik. Saat ini, para relawan juga ikut serta menyediakan berbagai kebutuhan para pengungsi yang  sebelumnya dikordinir Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.

Arya menegaskan, saat ini musibah atau badai menimpa warga di Karang Asem dengan kondisi Gunung Agung  yang sudah memasuki level awas. Untuk itu, semua kalangan diharapkan bisa berdoa termasuk para pengungsi agar musibah bisa cepat berlalu. “Musibah ini bukan hanya dirasakan warga Karang Asem namun juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, untuk itu, wujud doa dan kepedulian harus tetap diupayakan, agar warga pengungsi  merasa lebih ringan menerima kondisi yang ada saat ini, ‘’ tambahnya.

Usai menyerahkan bantuan di Posko Marga, jajaran Kemenang Tabanan juga membagikan bantuan serupa kepada warga pengungsi di Perumahan Tuak Ilang Tabanan dan para pengungs lainnyai di Selemadeg.  

Sesuai data Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Pemkab Tabanan, jumlah pengungsi Gunung Agung di wilayah Tabanan secara keseluruhan hingga Selasa siang, berjumlah 2.920 pengungsi yang tersebar di sepuluh posko di Kabupaten Tabanan. “Sarana dan prasana sudah kita persiapkan dengan baik  dan stock logistic masih cukup hingga beberapa minggu ke depan.” tegas I Nyoman Gde Gunawan. (Cia)