Bupati Eka Kunjungi Pengungsi Candi Kuning
- 25 September 2017
- 07:22 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
ist/humas
TABANAN – Perhatian terhadap para pengungsi terus berdatangan. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti juga menyempatkan diri berkunjung ke posko Induk pengungsi di Balai Banjar Kembang Mertha, Desa Candi Kuning,Tabanan. Selain bentuk kepedulian terhadap sesama, kunjungannya sekaligus memastikan para pengungsi telah mendapat fasilitas memadai, baik sarana tempat tinggal, kesehatan, serta logistik.
Dalam kunjungannya, Minggu (24/9), Eka mengapreasi keberadaan posko induk di Candi Kuning dan berharap bisa diterapkan di masing- masing kecamatan yang ada pengungsinya, serta bisa menjadi contoh bagi posko yang lain. “ Kita harapkan penanganan dan penyaluran bantuan semakin terorganisir dengan baik dan tepat sasaran, sehingga para pengungsi merasa nyaman di lokasi pengungsian ini , ”papar Eka.
Dalam kesempatan itu, Eka juga menyerahkan bantuan berupa 200 Bantal, 200 selimut, dan 200 kasur lipat yang secara simbolis diterima perwakilan dari pengungsi.
Eka menekankan, posko induk tidak hanya mengurus masalah logistik dan pelayanan kesehatan, tetapi juga akan memberikaan layanan pendidikan dan konseling untuk meminimalisir trauma psikis pengungsi khususnya anak- anak.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, Eka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, atas respon cepat dan telah berusaha secara maksimal membantu mereka warga pengungsi. "Mari bersama- sama bekerja untuk kemanusiaan, ini pekerjaan mulia, ” pintanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama yang ikut serta dalam kunjungan tersebut menyatakan, sangat Perihatin dengan adanya bencana alam ini dan sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk saling membantu bila ada saudara kita yang sedang kena bencana.
Adi juga menekankan, khusus pengungsi anak - anak jangan sampai tidak sekolah dan berharap Pemerintah kabupaten Tabanan melalui Dinas Pendidikan bisa memfasilitasi pengungsi agar sampai tidak putus belajar. "Saya harap dinas pendidikan bisa fasilitasi anak anak, dengan cara menyekolahkan mereka disekolah yang di kecamatan Baturiti, sehingga mereka tidak sampai putus belajar, "harapnya.
Sebelumnya, Camat Batutiri, Ketut Ridia mengatakan, jumlah pengungsi di candikuning saat ini berjumlah 552 orang. Jumlah itu bertambah usai setelah kedatangan pengungsi lainnya yang sebelumnya berjumlah 442 orang. Pihaknya sudah siap jika ada tambahan jumlah pengungsi dengan fasilitas yang layak.
Dalam kesempatan itu bupati. Eka mengajak anak anak untuk bernyanyi Bersama, untuk menghibur mereka agar tidak trauma dengan kejadian ini. Selain Ketua DPRD Bali, turut hadir mendampingi Bupati Eka, Sekertaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa , Pimpinan OPD (organisasi Perangkat Daerah), Unsur Muspida,Unsur tripika Kecamatan Baturiti dan Tokoh masyarakat lainnya. (CiA/Humas)
Komentar