Relawan Semut Bagikan Ribuan Sembako di Sudimara dan Bengkel
Suasana pembagian 1200 paket sembako oleh Relawan Semut untuk warga di Desa Sudimara dan Bengkel. (ist)
TABANAN – Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) kembali melakukan aksi sosial kepada masyarakat di wilayah Tabanan dengan berbagi sembako untuk warga.
Sebanyak 1.200 sembako dibagikan para relawan Semut yangn pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika.
Kali ini, acara pembagian sembako relawan Semut berlangsung di dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel yang bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat, 22 November 2024.
Relawan Semut memang sudah sering melakukan hal serupa di berbagai tempat di Kabupaten Tabanan, sebelum perhelatan Pilkada serentak 2024 berlangsung.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen dari komunitas Semut untuk selalu berbagi guna membantu meringankan ekonomi masyarakat.
Paket sembako yang dibagikan berisi beras, kopi dan minyak goreng dan mie instan. Sebelum dibagikan, para Relawan mengajak masyarakat yang hadir untuk senam sehat Bahagia yang dipandu pemandu senam dan DJ.
Anggota Relawan Semut Tabanan Selatan, Kompol Purnawirawan I Nengah Widia mengatakan, kehadiran Relawan Semut ini merupakan bagian dari kebersamaan dengan tujuan utamanya membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Ini murni dari Relawan Semut dan bagian dari motivasi dengan memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya di sela-sela acara.
Ia menyebut, ribuan sembako yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut berasal dari sumbangan seluruh Relawan Semut, sebagai bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat kurang mampu.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam keadaan apapun. "Mari kita satukan tekad satu pikiran demi masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Adapun pembagian 1.200 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut diatur dengan dua sistem. Pertama menggunakan kupon yang diberikan sebelumnya. Kedua, tanpa kupon atau berdasarkan kehadiran di tempat pembagian sembako. ***
Komentar