SKK Migas RH Petrogas Goes to Fikom Unpad: Berbagi Cerita Dibalik Industri Hulu Migas
ENERGI.co.id, Bandung - Ketika membeli BBM atau menggunakan gas elpiji di rumah, pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana semua produk tersebut sampai ke tangan konsumen?
Pertanyaan sederhana namun menggelitik itu datang dari Ferry Hakim, Senior Manager Exploration and Development RH Petrogas Companies in Indonesia, dalam kuliah umum dan sharing session SKK Migas - RH Petrogas Companies dan jurnalis media energi di kampus Unpad Jatinangor, Bandung, Kamis (3/10).
Di hadapan ratusan mahasiswa Fikom Unpad, Ferry memaparkan proses produksi minyak dan gas di sektor hulu. "Eksplorasi adalah aktivitas yang sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan biaya tinggi," kata Ferry.
Tahapannya pun penuh liku. "Mulai dari menentukan lokasi, berapa besar cadangannya, seberapa yakin kita, dan apakah nilainya masih ekonomis?" kata Ferry.
Untuk tiap titik yang dibor, lanjut Ferry, butuh biaya besar, itupun belum tentu memperoleh hasil sesuai prediksi.
"Dengan modal besar, teknologi tinggi dan waktu yang tidak sebentar, chance of success sumur eksplorasi rata-rata hanya 20-25 persen," tuturnya.
Dengan semua kompleksitas ini, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memerlukan media dan lembaga pendidikan seperti Unpad sebagai tempat publikasi dan sosialisasi atas manfaat atau multiplier effect kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas.
Kepala Program Studi Jurnalistik Fikom UNPAD, Pandan YudhaPramesti, memuji inisiatif SKK Migas dan KKKS seperti RH Petrogas untuk berbagi informasi soal industri hulu migas kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa jurnalistik.
"Karena untuk menjadi jembatan informasi yang baik, harus mengerti struktur persoalan pada isu yang kalian tekuni," ujarnya.
Pandan YudhaPramesti berharap kuliah umum dan sharing session kali ini akan memberi insight baru kepada mahasiwa, terutama seputar industri hulu migas.
"Pengetahuan dan pengalaman harus diperoleh dari orang-orang yang mengalami langsung. Supaya dapat memberitakan secara presisi, dan mengerti bagaimana menjembatani realitas di lapangan dan kepentingan publik. Karena itulah fungsi jurnalis yang sesungguhnya," ucapnya
"Mudah-mudahan apa yang dibagikan hari ini akan menjadi bekal berharga buat kalian," kata YudhaPramesti mengakhiri.
Di acara sharing session ini turut hadir; Media Relation SKK Migas, Suhendra Atmaja, Pemimpin Redaksi Ruangenergi.com, Godang Sitompul; dan News Anchor iNews TV, Dhiandra Mugni.(*)
Komentar