Wayan Widyana dan Eka Nurcahyadi Dukung Ajang Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III 2024
Suasana pembukaan Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III 2024 Lapangan Putra Banteng, Banjar Dinas Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan dihadiri Dua anggota Fraksi PDIP Wayan Widynana dan Eke Nurcajyadi. (ist)
TABANAN – Dua anggota DPRD Tabanan sekaligus anggota fraksi PDIP yakni Wayan Widyana dan Putu Eka Nur Cahyadi berksempatan menghadiri ajang Ajang Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III 2024, Sabtu, 8 Juni 2024.
Kehadiran keduanya juga merupakan bentuk dukungan atas kegiatan yang digelar di Lapangan Putra Banteng, Banjar Dinas Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Kegiatan invitasi yang diikuti oleh 32 tim bola voli se Tabanan itu dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan turut dihadiri Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster.
Event Banteng Cup III didaulang tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata, namun juga sebuah wadah untuk mengekspresikan kegembiraan dan kebersamaan dalam dunia olahraga.
Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah Kabupaten Tabanan yang terus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis melalui aktivitas-aktivitas positif seperti olahraga.
Di mana, olahraga voli diyakini sebagai olahraga yang sangat populer dan digemari di kalangan generasi muda dan masyarakat di Kabupaten Tabanan.
I Nyoman Suteja selaku Ketua Panitia sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan khususnya kepada Bupati Tabanan yang telah hadir dan memberikan support luar biasa bagi olahraga Voli di Kabupaten Tabanan.
Tujuan selanjutnya kegiatan ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain berkualitas dari seluruh 32 tim terbaik yang ikut berlaga, agar nantinya bisa berprestasi dan bisa berlaga di tingkat kejuaraan yang lebih tinggi baik di Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang penggalian dana dalam pengadaan lahan tanah dan pembangunan lapangan voli juga untuk melanjutkan beberapa pembangunan yang tertunda," jelas Suteja. ***
Komentar