Ribuan ASN dan Masyarakat Tabanan Sambut Meriah Program Badung Angelus Buana
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Bupati Badung Giri Prasta disambut ribuan ASN dan masyarakat saat acara “Angelus Buana” dari Badung untuk Bali dalam penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung dan Dana Hibah di Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin (30/10). (ist)
TABANAN – Berlangsung ramai dan meriah, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama ribuan ASN dan masyarakat untuk turut meramaikan acara “Angelus Buana” dari Badung untuk Bali dalam penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung dan Dana Hibah di Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin (30/10).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, bersama jajaran OPD Badung tersebut disambut dengan hangat oleh ribuan ASN dan masyarakat yang memadati area sekitaran Gedung I Ketut Maria, di bawah komando Bupati Tabanan. Nampak hadir Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Para Pimpinan Instansi Vertikal terkait, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda dan Camat, Bendesa Adat, Perbekel serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Tabanan.
Adapun rincian bantuan yang digelontorkan untuk Kabupaten Tabanan, yakni berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Induk tahun 2023 sejumlah, Rp. 75.874.900.000, Bantuan Keuangan Khusus Perubahan 2023 sejumlah Rp. 79.190.000.000, Dana Hibah tahun 2023 sejumlah Rp. 56.395.395.000 dengan total keseluruhan yakni sekitar Rp. 211.460.295.132 atau Rp. 211 Milyar lebih yang diberikan ke 10 Kecamatan di Tabanan secara merata.
Penyerahan Dana BKK dan Hibah dari Bupati Giri Prasta, dikatakannya, merupakan wujud komitmen dari program unggulan “Badung Angelus Buana” yang memiliki makna, Badung Berbagi dari Badung untuk Bali, yang diimplementasikannya ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali secara bertahap.
“Tujuan pelaksanaan Hibah dan BKK ini karena saya ingin melaksanakan pemerataan ekonomi dan juga pemerataan pembangunan. Kalau dua hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka nilai jual dan beli masyarakat akan meningkat, dan bisa dipastikan akan terletak kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat,” papar Giri.
Di kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan dana motivasi bagi Sekehe yang tampil, diantaranya empat Sekehe Okokan, Sekehe Gambel dan Sekaa Bondres, masing-masing senilai 5 juta rupiah, serta para Penari Jayaning AUM Singasana per-orang 500 ribu, sebagai wujud apresiasi terhadap para penggiat seni Tabanan yang dengan antusias menyambut rombongan pagi itu. Dirinya juga terus mengapresiasi potensi unggulan daerah di Tabanan yang dirasa sudah luar biasa.
Menyambut dengan baik, orang nomor satu di Tabanan Sanjaya, ucapkan selamat datang dan khususnya berterima kasih atas uluran kebaikan dari Bupati Badung yang telah turut serta mewujudkan Visi Misi besar di Tabanan, yaitu menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Sebab dengan dukungan program Angelus Buana, pembangunan di 10 kecamatan di Tabanan bisa dilakukan dengan optimal.
“Astungkara beliau sangat perhatian dengan Kabupaten Tabanan yang dicintai beilau. Beliau sangat besar memberikan bantuan hibah dan BKK ke Kabupaten Tabanan, inilah ungkapan terima kasih saya selaku Pimpinan Daerah, semoga apa yang menjadi kebaikan Bupati Badung, semoga amal bakti beliau selalu diberikan kekuatan untuk memimpin Badung, dengan program angelus buana, memberikan bantuan kepada semua Kabupaten yang ada di Bali, secara pribadi saya berikan apresiasi,” tutur Sanjaya dalam sambutannya.
Pihaknya juga menjelaskan, konsistensi dan komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dengan konsep One Island One Management, sebagaimana di masing-masing 9 Kabupaten / Kota memiliki kearifan lokal yang berbeda, seperti halnya di Tabanan yang berpegang teguh dengan pertanian dan Badung dengan pariwisatanya akan terus diperkuat.
“Sama di Tabanan, kami pun memiliki sebuah konsep, bagaimana membangun Kabupaten berbasis 10 kecamatan, dan kecamatan membangun berbasis desa, dan desa juga membangun berbasis banjar, jadi semua berjalan linear. Sehingga apa yang diharapkan leluhur kita, menjadikan Tabnaan Aman, Unggul dan Madani bisa semakin mudah kita capai, dari manapun sumber dana pembangunan tersebut berasal, yang terpenting tujuannya adalah masyarakat Tabanan tetap sejahtera” sebutnya lebih lanjut. Acara dilanjutkan dengan penyerahan BKK dan dana HIbah secara simbolis kepada perwakilan rakyat dari 10 kecamatan di Tabanan. ***
Komentar