Ketua DPRD Tabanan Angkat Bicara, Dorong Eksekutif Tuntaskan Soal Aset
Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga. (ist)
TABANAN - Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga tek henti meminta jajaran eksekutif lebih serius untuk menyelesaikan masalah aset Pemkab Tabanan yang masih tercecer.
Menurut I Made Dirga, hal itu penting untuk segera dituntaskan demi penunjang potensi pendapatan daerah sekaligus kejelasan yang telah terindentifikasi.
Dan jika tidak segera dilakukan, dikhawatirkan aset tersebut bisa hilang meski saat ini pihaknya tengah serius mendata aset bersama pihak Eksekutif.
“Kami terus mendorong dan memonitor Pemerintah Tabanan dalam hal ini eksekutif untuk menyelesaikan masalah aset. Aset harus didata rapi,” ungkap I Made Dirga saat ditemui, 26 Juni 2023.
Salah satu yang pihaknya monitoring saat ini adalah aset Pemkab Tabanan yang dikerjasamakan dengan pihak PT. Puri Mas. Aset seluas 22.500 M2 yang berada di Desa Pangkung Tibah, Kediri Tabanan, itu selama 19 tahun tidak jelas pengelolaannya. Bahkan pihaknya telah mempertemukan Pemkab Tabanan dan PT. Puri Mas.
Tetapi setelah pertemuan itu, penyelesaiannya masih terkesan lambat oleh Pemkab Tabanan. Padahal aset tersebut puluhan tahun terkatung-katung.
“Geraknya masih sangat lambat dan kami mohon segera dilakukan penyelesaiannya,”ujar Politisi asal Sakeh, Desa Sudimara Tabanan.
Dia menyebut secara prinsip penataan aset ini harus serius dilakukan. Semua itu sebagai wujud pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Salah satunya aset gedung dan tanah sehingga jelas keberadaannya dan fungsinya.
“Aset ini betul-betul ditangani terutama yang bermasalah, mari bikin aturan yang baru dengan terobosan baru jangan aset lama-lama mangkrak dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan masalah aset ini memang sedang dilakukan pendataan oleh pihaknya. Mengingat banyak Pemkab Tabanan yang belum terkelola maksimal.
“Pengelolaan aset pemerintah ini juga jelas sesuai instruksi pusat baik dari BPK dan KPK. Karena aset itu harus bergerak jangan dibiarkan. Kemudian aset termasuk salah satu bagian dari pendapatan daerah,” tutur Sanjaya.
Dia menambahkan sejauh ini mana-mana aset milik Pemkab Tabanan sedang berlangsung proses pendataan. Bahkan bagian didalam pihak legislatif dalam hal ini DPRD Tabanan ikut terlibat.
“Harapan kami dalam waktu dekat proses pendataan aset-aset ini selesai. Sehingga bisa kami maksimalkan dari sisi potensi dan pengelolaan demi kesejahteraan masyarakat Tabanan,” tandasnya. ***
Komentar