Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bupati Karangasem Gede Dana Membuka Mukerkab Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem Tahun 2023

Bupati Karangasem, Gede Dana. (Ist)

KARANGASEM - Untuk mengevaluasi kinerja dan capaian program kerja Tahun 2022, PMI Kabupaten Karangasem melaksanakan Musyawarah Kerja Kabupatyen (Muskerkab) Tahun 2023 di Aula Disdikpora, Selasa, 25 April 2023. Muskerkab tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana.

Dalam arahannya, Bupati Gede Dana menyampaikan, Pemkab Karangasem menyambut baik serta memberikan apresiasi positif atas terelenggaranya Musyawarah Kerja Kabupaten Palang Merah Indonesia tersebut. Muskerkab ini menurutnya sangat penting bagi PMI dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan maupun target yang sudah tercapai dan yang masih dalam progres, serta apa yang belum tercapai dalam program kerja khususnya yang menjadi visi dan misi dari PMI Kabupaten Karangasem ini.

“PMI perlu selalu berbenah diri dan selalu melakukan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk kepentingan kemanusiaan, serta dapat dijadikan sebagai ruang bagi pembaharuan pencapaian program kerja melalui perencanaan yang lebih terpadu bagi kemajuan PMI,” ujar Gede Dana.

Ini juga sekaligus sebagai ruang untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik dengan pemerintah maupun dengan stakeholdernya. Pihaknya berharap melalui Muskerkab ini kinerja dan tanggungjawab PMI bersama-sama pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan seperti penyediaan darah di Rumah Sakit dan bantuan penanggulangan bencana melalui pengiriman relawan selalu lebih baik dari waktu kewaktu yang tentunya ada upaya dan usaha kita untuk senantiasa berbenah diri dan melakukan monitoring dan self assessment.

“Harus kita sadari bersama, peran dan fungsi Palang Merah Indonesia sangat besar khususnya pada bidang kemanusiaan dimana kita ketahui Kabupaten Karangasem memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Ini tentu saja membawa konsekuensi bagi peran PMI yang senantiasa menjadi garda terdepan memberikan pertolongan pertama kepada para korban bencana,” hematnya.

Berdasarkan pada maksud dan tujuan serta sisi kedayagunaan, maka keberadaan organisasi Palang Merah Indonesia di tengah tengah kehidupan masyarakat telah kita rasakan, atas dasar itu maka sudah sewajarnya kita memberikan dukungan yang positif terhadap keberadaan PMI dan kegiatannya. 

“Karenanya selaku Pemerintah Daerah, saya berpesan kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti musyawarah kerja dengan baik, demi kemajuan PMI yang kita cintai ini. Dan semoga bantuan oprasional yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya sesuai kebutuhan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Kabupaten Karangasem, dr. I Nengah Suranten, menyampaikan, tugas pokok Palang Merah Indonesia (PMI) adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Transfusi Darah.

Pelayanan dodnor darah dilakukan  melalui mobil unit keliling maupun layanan di UDD RSUD Kabupaten Karangasem untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang di rawat di RS.

”Persediaan Darah pada akhir-akhir ini memang belum maksimal. Hal ini karena adanya penurunan animo untuk  donor darah dan juga kendala akses kepada pendonor sukarela yang harus datang ke UDD RSUD Kabupaten Karangasem bila mau donor darah. Mungkin kedepan bisa dipikirkan Pelayanan donor darah di UDD RS berada di tempat strategis, mudah dijangkau dan suasananya lebih nyaman di luar Rumah Sakit,” usulnya.  Sementara dari PMI Bali di wakili oleh Ketua Bidang Organisasi  dr. Lanang M. Rudiarta. ***

Komentar