Putri Koster Serahkan Bantuan Sosial Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi di Buleleng
(Ist)
BULELENG - Terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dibarengi dengan kenaikan sejumlah bahan makanan menyebabkan terjadinya inflasi di tengah masyarakat. Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster.
Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan sosial di sejumlah daerah, kembali Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina melakukan penyerahan bantuan sosial di dua kecamatan yaitu Kecamatan Banjar dan Kecamatan Busungbiu di Kabupaten Buleleng.
Penyerahan bantuan sosial pertama dipusatkan di Gedung Serba Guna (Arena) Desa Banyuatis Kecamatan Banjar berupa beras 25 Kg per orang, telur 2 kerat dan 4 liter minyak goreng diserahkan kepada 252 Kader PKK dari 17 Desa/ Kelurahan yang ada di Kecamatan Banjar diantaranya Desa Banyuseri, Desa Kayuputih, Desa Banyuatis, Munduk, Gobleg dan Pedawa. Sedangkan penyerahan bantuan sosial kedua dipusatkan di Arena Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu kepada 215 Kader PKK yang berasal dari 15 Desa/Kelurahan di Kecamatan Busungbiu diantaranya Desa Sepang, Desa Pucaksari, Desa Subuk, Desa Umejero dan Desa Tista.
Dalam arahannya, Ny Putri Koster meminta agar para kader PKK terus bergerak melakukan sosialisasi baik terkait program pokok PKK maupun program/kebijakan pemerintah di tengah masyarakat. Peran kader PKK sangatlah penting dalam upaya kita bersama mewujudkan masyarakat yang sehat, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia serta berkarakter yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh keluarga yang berkualitas yang dapat dilihat dari anak anak yang tumbuh dan berkembang dengan sangat baik.
Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga mengingatkan akan peran penting dari kader PKK dalam upaya kita bersama menurunkan angka stunting. Dimana kasus stunting dapat kita cegah dengan peningkatan gizi tidak hanya bagi 1000 hari pertama kelahiran anak tetapi kasus stunting kita cegah dari para remaja yang akan menjadi calon ibu di masa depan. Jangan sampai para remaja kita menderita anemia akut ataupun kekurangan energi kronis. Dengan mengawal tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama pertumbuhannya, maka seorang ibu dalam keluarga sudah berperan dalam pengentasan angka stunting dan terciptanya generasi yang kuat sehat dan cerdas yang nantinya akan membawa bangsa kita menjadi bangsa yang kuat juga.
Lebih jauh Bunda Putri juga mengingatkan agar setiap orang mulai menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mengelola sampah dari sumbernya.
"Mari kita minimalkan penggunaan plastik dan aktif memilah jenis sampah rumah tangga sebelum diangkut oleh petugas desa. Budayakan membuang sampah pada tempatnya dan bukan sungai, karena air sebagai sumber kehidupan harus tetap terjaga kebersihannya apalagi di musim penghujan, sampah yang menumpuk memenuhi aliran sungai akan meluap dan menyebabkan banjir. Menjaga kebersihan lingkungan sudah menjadi tugas kita semua, dan bila perlu kita tanamkan sedari anak-anak kita masih usia belia. Apalagi Bali memiliki Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, sehingga akan mampu mewujudkan 'Desaku Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain'," tegas Ny. Putri Koster.
Sementara itu Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster serta Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster akan perhatiannya yang besar kepada masyarakat Buleleng dengan digelontorkannya sejumlah bantuan kepada masyarakat Buleleng khususnya dalam membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak dari inflasi. Penjabat Bupati Buleleng juga mengajak seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan sinergi bergerak bersama dalam menjalankan program pokok PKK serta kebijakan pemerintah sehingga kesejahteraan keluarga meningkatkan dan tercipta generasi yang sehat, cerdas , berakhlak mulia serta memiliki karakter budi pekerti luhur.
Turut hadir pada kesempatan kali ini Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Paramita Lihadnyana dan jajaran serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Buleleng serta camat dan kepala desa serta undangan lainnya. ***
Komentar