Pasca Kembali Dibukanya Pasar Hewan, Transaksi Perekonomian Kian Menggeliat
(Ist)
KARANGASEM - Pasca kembali dibukanya pasar hewan di Kabupaten Karangasem semenjak melandainya kasus penyakit mulut fan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi, membuat transaksi perekonomian di pasar hewan di bumi lahar kian menggeliat.
Bupati Karangasem, I Gede Dana, Senin (3/10) mengungkapkan, pasca dibukanya kembali pasar hewan, transaksi perekonomian di pasar hewan terus menggeliat. Dicontohkan, jika sebelumnya transaksi di pasar hewan Bebandem tercatat nilai transaksinya mencapai kurang lebih Rp 297,4 Juta.
"Tadi saya turun ke pasar hewan Bebandem untuk melihat secara langsung aktivitas di pasar tersebut. Untuk pasaran hari ini, nilai transaksi mencapai kiasaran Rp. 530.000.000. . Sementara untuk sapi yang masuk sebanyak 140 ekor dan laku 74 ekor. Semoga kedepannya transaksi terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Gede Dana, menambahkan, mengingat aktivitas di pasar hewan kembali berjalan, maka pihaknya meminta Dinas Pertanian untuk membuat pos pengawasan kesehatan hewan di masing-masing pasar, dan menugaskan beberapa Medik Veteriner pada setiap pasaran hewan.
“Prosedur keamanan dan kesehatan hewan juga harus terus diperhatikan. Dan setiap kendaraan pengangkut hewan yang keluar masuk areal pasar harus di semprot cairan disinfektan. Intinya prosedur penanganan sapi jika ditemukan bergejala PMK harus dilaksanakan dengan baik sehingga tidak ada penyebaran kasus PMK lagi," katanya. ***
Komentar