Cok Ace Harap Bali Bisa Berikan Vibrasi Positif Dalam Rangkaian World Tourism Day 2022
(Ist)
BADUNG - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengapresiasi ajang Road to World Tourism Day dirangkaikan dengan Golf Challenge 2022 yang memilih Bali sebagai tuan rumah.
“Acara ini sangat penting untuk upaya pemulihan perekonomian dan pemulihan pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19, ini merupakan dukungan luar biasa Kemenparekraf terutama Mas Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno, red) pada Bali,” jelas Wagub Bali dalam World Tourism Day Networking Dinner di Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung pada Minggu, 25 September 2022.
Pria yang akrab disapa Cok Ace ini menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 benar-benar meninggalkan jejak mendalam pada perekonomian khusus sektor pariwisata Bali yang harus lumpuh selama 2 tahun.
“Bahkan pertumbuhan ekonomi sempat kontraksi hingga minus 9,30 persen. Astungkara, dengan melandainya kasus meski belum tuntas 100 persen telah perlahan menumbuhkan kembali ekonomi Bali. Tahun 2022 ini bisa menyentuh 3 persen,” tukas Wagub.
Menutup sambutannya, Guru Besar ISI Denpasar ini mengharapkan keunikan dan keindahan Bali sebagai pulau Dewata dan pulau Cinta, mampu memberikan vibrasi positif bagi peserta dan seluruh stakeholder pariwisata. “Bukan hanya pariwisata Bali, tapi juga pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Uno mengungkapkan kabar baik setelah pembukaan pintu kedatangan internasional pasca pandemi. Menurutnya 1,8 juta turis sudah masuk ke Bali dan Indonesia. Bahkan tingkat hunian banyak yang sudah penuh. “Ini tentu meningkatkan percaya diri kami untuk menyambut turis lebih banyak,” imbuhnya.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, Indonesia masih perlu kerja keras untuk mengejar Malaysia, Thailand dan Vietnam di sektor pariwisata. “Kita akan terus Mengedepankan pulau Dewata. Kita bergerak kepada pariwisata berkelanjutan dan kita ingin segera mendeklarasikan kemenangan atas pandemi dan masuk ke era baru pariwisata,” tukas Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf juga menjelaskan program penanaman mangrove dan program eco tourism lainnya untuk lingkungan hidup yang lebih baik kedepannya. " Ini (World Tourism Day, red) adalah momen bersejarah Bali dan Indonesia, dimana kita pertama kali jadi tuan rumah World Tourism Day. Ini bisa jadi momentum penting pemulihan pariwisata dan ekonomi. Recover together, recover stronger,” tutupnya.
Dalam edisi ke-42 perayaan World Tourism Day yang akan digelar 27 September 2022, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah perayaan puncak World Tourism Day. Rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini, akan digelar pula beragam acara termasuk panel diskusi dengan beragam pemangku kepentingan bertema “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan “The Tourism We Want” yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.
Sementara itu, tercatat ada 120 pegolf yang terdaftar mengikuti World Tourism Day Golf Challenge 2022 berasal dari lintas Kementerian/Lembaga, Perusahaan, Bank Indonesia dan lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Secretary General UNWTO Zurab Pololikashvili dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali Trisno Nugroho serta jajaran pejabat teras Kemenparekraf RI. (Tim/LB2)
Komentar