Bupati Dana Tekankan Edukasi Kebencanaan Pada Pemuda
(Ist)
KARANGASEM - Mitigasi bencana merupakan langkah penting untuk menekan kerugian pasca bencana. Hal ini diungkapkan Bupati Gede Dana dihadapan para pemuda KMHDI Karangasem dalam acara pembukaan Sabha ke V PC. KMHDI ( Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ) , Sabtu (!5/1/2022) di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora Kabupaten Karangasem.
Pembukaan Sabha PC KMHDI ini diisi dengan Seminar Mitigasi Bencana mengambil tema “Mahasiswa Penggerak Karangasem Tanggap Bencana”.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana meminta para pemuda khususnya KMHDI tetap bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan mitigasi, mulai dengan langkah sederhana seperti memberitahu bahwa "Sing Dadi Kene, Yen Kene, Kene Dadina" (Tidak boleh begini, jika begini, begini jadinya*red).
Atau dengan kata lain jika kita melakukan hal yang menimbulkan potensi besar terjadinya bencana seperti membuang sampah sembarangan, menghabiskan hutan maka sudah pasti akan menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Bupati juga mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemuda yang telah bergerak bersama pemerintah membantu masyarakat Karangasem saat tertimpa bencana.
"Saya sangat mengapresiasi para pemuda yang telah membantu masyarakat Karangasem yang tertimpa bencana baik bencana alam maupun bencana non alam seperti Covid-19." ucapnya.
Gede Dana juga menambahka, mitigasi merupakan langkah yang lebih baik dalam menekan kerugian pasca bencana. Sebab dengan mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di suatu tempat dapat diminimalisir dampaknya maupun dicegah kerusakannya yang lebih parah.
Diakhir sambutan, Gede Dana mengajak seluruh pemuda Karangasem untuk tidak pernah takut juga untuk menyuarakan saran, masukan, bahkan kritik ke Pemerintah sebab pemuda memiliki daya serap dan kepekaan yang tinggi terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat.
"Jangan pernah takut atau malu memberikan kritik, saran, dan masukan bersama kami. Karena, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor kemajuan pembangunan Karangasem," tambahnya.
Ketua PC KMHDI Karangasem Putri Cahyaningsih mengatakan, pelaksanaan Sabha ke V ini disinkronkan dengan pelaksanaan seminar mitigasi bencana mengingat Karangasem merupakan wilayah yang rawan bencana dan sekaligus memberikan pemahaman lebih kepada para pemuda untuk lebih tanggap bencana khususnya dalam hal mitigasi.
"Sabha merupakan tingkat musyawarah tertinggi dalam cabang, dan dalam kesempatan ini bersamaan dengan sabha juga dilaksanakan seminar mitigasi bencana untuk mengajak semua pemuda melek terhadap pencegahan bencana," ucapnya. (Tim/LB1).
Komentar