Bentuk Didikan Berbagi dan Hormati Orang Tua, Murid TK Pradnya Pramita Sadu Kunjungi Panti Jompo Bongan
Murid TK Pradnya Pramita Sadu saat berkunjung ke Panti Jompo ‘Kampung Investasi’ milik Pemkab Tabanan di Desa Bongan, Tabanan. Jumat (10/12). (ist)
TABANAN – Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Pradnya Pramita Sadu berkunjung ke Panti Jompo ‘Kampung Investasi’ milik Pemkab Tabanan di Desa Bongan, Tabanan pada 10 Desember 2021.
Kunjungan ke Panti Jompo itu dimaksudkan untuk memberikan pendidikan agar bisa menghormati orang tua bagi para murid TK sejak dini.
Selain didikan menghormati orang tua, para murid juga membawa bingkisan bagi para penghuni panti, sekaligus mengajarkan semangat berbagi kepada orang lain.
Antusiasme para murid TK Pradnya Pramita Sadu yang berada di jalan Teratai, Desa Dauh Peken terlihat sejak tiba di lokasi Panti Jompo yang dihuni puluhan lansia tersebut.
Usai mengucapkan doa, satu persatu mereka memberikan bunga mawar sebagai bentuk cinta kasih mereka pada kakek dan nenek yang tinggal di panti.
Bahkan mereka pun diajak berkeliling melihat kondisi panti yang baru pertama kalinya dikunjungi tersebut.
Tampak hadir menyambut keluarga besar TK Pradnya Pramita Sadu, Kepala Dinas Sosial kabupaten Tabanan I Gede Nyoman Gunawan, serta Kepala UPT Pelayanan Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Tabanan, serta sejumlah pengurus panti.
Kepala TK Pradnya Pramita Sadu, Gusti Made Erawati mengatakan tujuan kegiatan ini ingin mengajarkan anak anak untuk saling menyayangi dengan siapapun. Selain bentuk pembelajaran di lapangan, paling tidak melalui kegiatan ini ingin mengajarkan anak-anak saling menyayangi dengan siapapum. Karena disana anak-anak bisa berinteraksi dengan kakek dan nenek yang ada di panti jompo tersebut.
“Kegiatan yang kami sebut tali kasih ini untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak, agar dapat emmahami bagaimana berbagi pada orang yang membutuhkan, mengenal bagaimana cara saling memberi tanpa membedakan status sosial, serta menumbuhkan rasa cinta kasih,”terangnya.
Erawati menambahkan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar dan kemungkinan akan berlanjut dengan menyasar lokasi lainnya.
“Intinya kami ingin menumbuhkan karakter budi pekerti sejak usia dini, karena usia mereka ini (TK) sangat cocok untuk diberikan pemahaman dan pengertian bentuk rasa cinta kasih dan ikut peduli,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan sangat mengapresiasi kegiatan tali kasih yang dilakukan oleh TK Pradnya Pramita Sadu.
Menurutnya kegiatan ini sangat tepat uintuk melatih kepekaan sosial anak –anak sejak dini. Khususnya bagaimana mereka bisa menghormati para orang tua.
“Saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang melihat anak-anak usia TK sudah ikut diajak peduli untuk membantu, dan memang pembelajaran karakter ini sangat dibutuhkan untuk menghasilkan generasi atau SDM yang unggul dan bermoral baik nantinya,” jelasnya. (Tim/LB1)
Komentar