Paxel & Waste4Change Lakukan Implementasi COP26 & SDG12 Lewat PaxelRecyle
LiputanBali.com - Jakarta, Pertumbuhan fenomenal belanja online selama 10 tahun terakhir memberikan dampak negatif pada lingkungan, sampah packaging dari e-commerce yang kebanyakan plastik dan kardus menggunung di setiap rumah tangga di Indonesia. Ada lebih dari 6 juta paket e-commerce yang setara dengan 9.000 ton sampah yang dikirim setiap harinya di Indonesia, di luar food delivery. Sebagai startup e-commerce logistik, Paxel ikut bertanggung jawab untuk memberikan solusi, menurut Zaldy Ilham Masita Co-founder Paxel. "Bekerjasama dengan startup lingkungan Waste4Change, kami meluncurkan servis PaxelRecycle untuk membantu Indonesia memenuhi rekomendasi dari COP26 dan SDG, selain mengatasi dampak negatif dari pertumbuhan e-commerce terhadap lingkungan,” ungkap Zaldy.
E-commerce termasuk dari industri yang diprediksi akan meningkat 40% produksi sampahnya hingga 2030, menurut M Bijaksana Junerosano Managing Director Waste4Change. “Salah satu dampak yang mulai kita rasakan adalah berkurangnya kemampuan TPA untuk menampung sehingga kita perlu segera mencari lokasi baru untuk pembangunan TPA. Dengan kolaborasi bersama Paxel, kita dapat meningkatkan jumlah sampah yang terdaur ulang, mengurangi beban TPA dan menumbuhkan lapangan pekerjaan baru di sektor ramah lingkungan atau biasa kita sebut ‘green jobs’,” ujar Sano.
Diluncurkan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-4 sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di 28 November, PaxelRecycle, dapat diakses di aplikasi Paxel dari mobile phone. Hero (kurir) Paxel akan menjemput waste packaging e-commerce dari rumah dan mengantar langsung ke bank sampah yang dikelola oleh Waste4Change untuk di reuse atau recycle.
Sesuai hasil keputusan COP26 lalu di mana penekanan emisi karbon harus menjadi target setiap negara, Zaldy menyebut bahwa penerapan zero waste living adalah langkah awal yang bisa diambil oleh individu. “Paxel akan membantu setiap konsumen e-commerce untuk bisa tetap belanja online dan juga menjaga lingkungan melalui PaxelRecyle. Mari kita menjadi konsumen e-commerce yang peduli bumi dan menciptakan circular economy untuk e-commerce."
Tahap awal, PaxelRecycle melayani penjemputan sampah jenis kardus, bubble wrap, botol plastik, botol kaca (selain bekas cat, pembasmi nyamuk dan yang beracun lainnya) di area Jabodetabek dan TangSel. Karung sampah yang ramah lingkungan bisa didapatkan di aplikasi Paxel untuk memulai PaxelRecycle.
Tentang Paxel
Paxel adalah perusahaan logistik berbasis teknologi yang juga menyediakan layanan ekosistem digital. Paxel didirikan akhir tahun 2017 untuk untuk menjawab tantangan pengiriman cepat, aman dan terjangkau di Indonesia. Paxel menjadikan inovasi dan kepedulian sosial sebagai landasan dalam melahirkan layanannya, yang meliputi pengiriman sameday dalam kota dan antarkota, PaxelBox – smart locker untuk titip dan kirim barang, PaxelMarket – platform jajanan khas daerah, dan PaxelBig – untuk pengiriman berat s/d 20kg. Paxel memiliki misi untuk membantu mendigitalkan UMKM di seluruh Indonesia melalui pemasaran PaxelMarket, pengiriman sehari sampai, dan Jaminan Makanan Aman. Melalui jangkauan kirimnya, saat ini Paxel telah membantu UMKM mengembangkan pasarnya di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, hingga Sulawesi. Sampai November 2021, Paxel diperkuat oleh ribuan Happiness Hero (kurir) yang telah melayani lebih dari 1.700.000 user di Indonesia dan mengirimkan lebih dari 8.500.000 paket dengan tingkat ketepatan waktu di atas 98%.
Tentang Waste4Change
PT Waste4Change Alam Indonesia (Waste4Change) adalah perusahaan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab atau responsible waste management yang berdiri sejak 2014 di Bekasi, Jawa Barat. Waste4Change menyediakan solusi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir yang terdiri dari 4 lini, yakni: Consult: riset dan studi terkait persampahan, Campaign: capacity building, edukasi, dan pendampingan, Collect: pengangkutan dan pengolahan sampah harian untuk mengurangi timbulan sampah ke TPA, Create: daur ulang sampah dan program EPR (Extended Producer Responsibility). Hingga saat ini, Waste4Change telah berhasil mengelola 7.425 ton sampah dan mengurangi 53 persen sampah yang berakhir di TPA. Layanan pengelolaan sampah Waste4Change telah mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Bandung, dan Medan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.waste4change.com.
Kontak Media
Inayu Dwinanda / +62817787080 / inayu@paxel.co
Margareth Estella Tobing / +6281372396704 / margareth@paxel.co
Komentar