Atasi Keluhan Pedagang, Dewan Sanggulan Datangi Pantai Nyanyi
Jajaran Anggota Dewan Sanggulan yakni Komisi II saat mendatangi lapak pedagang di Pantai Nyanyi, Beraban, Tabanan, Rabu (31/3). (Ist)
TABANAN – Jajaran anggota Dewan Sanggulan yakni Komisi II mendadak berkunjung ke Pantai Nyanyi, Beraban, Kediri, Tabanan. Kedatangan mereka untuk menyerap aspirasi keluhan para pedagang yang diduga diusir oleh investor.
Rombongan terdiri dari AA Sagung Ariani, Gede Oka Astawa, I Gede Putu Desta Kumara serta Dinas Pariwisata Tabanan dipimpin langsung ketuanya, I Wayan Lara. Rabu (31/3).
Sebelumnya, Dewan menerima keluhan dari pedagang lantaran merasa diusir dari lokasi tempat mereka berjualan selama ini oleh pihak investor dengan alasan akan dilakukan pembangunan.
“Sebelumnya, ada salah satu pedaggn yang menelpon kami, hingga kami turun ke lokasi untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut,” ungkap pimpinan rombongan I Wayan Lara usai sidak kemarin.
Diketahui, sebanyak 10 pedagang sebelumnya berjualan dengan meminjam tanah investor di Kawasan pantai Nyanyi, dengan syarat pedagang yang berasal dari Desa setempat diberikan berjualan sementara waktu selama belum ada pembangunan.
Namun belakangan, orang kepercayaan investor mengumumnkan bahwa akan dilakukan pembangunan sehingga menyebabkan pedagang merasa terusir. Untuk itu, para pedagang akhirnya mengadu ke dewan mencaro jalan tengah atau solusi yang tengah mereka hadapi.
Lara menegaskan, awalnya para pedagang diberikan berjualan di sisi sebelah timur, kemudian pindah ke sebelah barat. Namun oleh investor tidak diberikan hingga membuat pedagang mendirikan lapak dagangan di ruas jalan menuju pantai.
“Karena sebelah barat tidak diberikan, mereka akhirnya berjualan di ruas jalan yang empat bulan lalu statusnya sudah jalan kabupaten," terangnya.
Meski belum menemukan titik terang, namun pihak dewan meminta pihak Dinas Pariwisata Tabanan untuk segera melakukan komunikasi dengan aparat dusun, desa atau camat. Maksudnya, agar bagaimana para pedagang ini bisa tetap berjualan.
Disisi lain, para pedagang juga berharap bisa dibuatkan tempat berjualan dipinggir Pantai Nyanyi dengan tujuan agar lebih tenang berjualan tanpa merasa terusir kembali.
"Permasalahan ini perlu dibicarakan oleh apparat Desa dengan pihak investor guna mencari jalan keluar yang tengah dihadapi pedagang,” tutup Lara.(Cia)
Komentar