Sanjaya Lanjutkan Tradisi ‘Ngantor’ di Desa
Bupati Tabanan, DR I Komang Gede Sanjaya SE MM. (Ist)
TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melanjutkan tradisi ‘ngantor’ di Desa. Hal ini dilakukan guna mewujudkan visi dan misinya menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Kali ini, dia berkantor di Desa. Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Di kantor desa tersebut, Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan ini membahas sejumlah permasalahan dengan kalangan Prebekel dan aparat desa. Turut hadir Sekda Susila dan sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan termasuk Camat Tabanan, Rabu (24/3).
Berbagai permasalahan yang dibahas termasuk tentang penanganan pandemi, masalah perekonomian masyarakat hingga menerima tamu di kantor Desa.
Menariknya, saat berkantor, Sanjaya membawa sendiri bekal makan siang yang telah dipersiapkan dari rumah yang telah dikemas rapi dalam rantang berisi nasi dan lauk pauk plus minuman.
Makanan tersebut sebelumnya telah dipersiapkan oleh istrinya Rai Wahyuni berupa menu sepotong ikan pindang, ikan layur, tempe, tahu, ditambah sayur daun kelor.
“Yang kita cari sekarang ini adalah outcame-nya. Kita juga jauhkan embel-embel Bupati ke Desa disambut dengan beleganjur, dijamu dan semacamnya. Saya juga kesini bawa air minum, dan Saya juga membawa makanan dari rumah dan nanti kalau kurang, dipojok sini juga ada dagang langganan saya,” ucap Sanjaya sebelum makan siang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya kembali menegaskan kalua tujuannya berkantor di Desa akni untuk mewujudkan dalam membangun data Desa presisi, sekaligus bertujuan melihat dan mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat, sehingga semua persoalan tepat sasaran dan tidak melakukan sesuatu hanya dari laporan para Kepala OPD.
Tak lupa, Sanjaya juga meminta agar dalam dilakukan melakukan koordinasi dengan santai dan tenang dalam menyampaikan sesuatu. Diakui, permasalahan di Desa sangatlah kompleks dan setiap Desa mempunyai persoalan masing-masing serta dalam penanganannya pun berbeda.
Terhadap permasalah di desa, Sanjaya juga meminta seluruh pihak terkait, agar selalu bersinergi, menyamakan persepsi dan menyatukan semangat dalam mewujudkan pembangunan di Desa. Sebab tanpa semua itu, maka apa yang dilakukan dan dan dibangun dengan susah payah tidak akan tepat guna dan tepat sasaran, sehingga menambah persoalan.
“Mari dikesempatan yang baik ini, kita duduk bersama menyamakan persepsi, menyatukan semangat dan menyamakan gelombang serta alur pemikiran, sehingga apa yang menjadi program Kabupaten bisa terimplementasi sampai di Desa,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajarannya, termasuk Kepala OPD, Camat dan bahkan para Perbekel, agar tidak membuat visi misi selain visi misi yang telah ditetapkan di Kabupaten, yakni menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, yang diimpplementasikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga hal itu harus didukung bersama-sama dengan semangat yang sama, sinergi yang kokoh dan gelombang serta alur pemikiran yang sama.
Sementar itu, Perbekel Desa Dajan Peken, I Nyoman Sukanada, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Bupati beserta jajaran dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Ia juga sangat brsyukur atas kunjungan ini, sehingga apa yang menjadi persoalan di Desanya langsung sampai kepada Bupati.
Ia berharap, apa yang telah disampaikannya sebelumnya terkait persoalan dialami dimasyarakat, bisa segera diselesaikan. Sehingga pembangunan di masyarakat bisa betul-betul sesuai dengan harapan bersama.
“Kami mohon selalu diberikan bimbingan sehingga mampu menyatukan sinergi serta menyatukan persepsi dalam mewujudkan program Kabupaten di Desa,” ucap Perbekel Sukanada. (Cia)
Komentar