Pemkab Tabanan Gelar Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi PUDDS
(Ist)
TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan secara resmi membuka seleksi pemilihan dewan pengawas dan direksi PUDDS (Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika).
Prihal pembukaan tersebut disampaikan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya di hadapan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) di Gedung Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Selasa (16/3).
Turut hadir dalam acara kemarin, Sekda I Gede Susila dan Asisten Pereonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, Ketua Pansel, AA Dalem Tresna Ngurah berkut Plt. Direksi PUDDS, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Tabanan serta anggota Pansel dan Pimpinan serta anggota Pewarta Tabanan.
Bersamaan dengan resminya seleksi tersebut, selaku pemilik modal, Bupati Tabanan kemarin menyerahkan sepenuhnya wewenang untuk membuka acara dan melakukan sesi tanya jawab kepada Ketua Pansel.
“Pada hari ini, Bapak Bupati selaku kuasa pemilik Perusahaan Umum Dharma Santhika berkenan menyampaikan press conference dengan Pewarta, terkait dengan akan segera dilakukannya seleksi pemilihan calon dewan pengawas dan calon direksi PUDDS,” ujar Ketua Pansel, Tresna Ngurah saat membuka acara.
Dipaparkan, Bupati Tabanan telah menerbitkan Keputusan Bupati Tabanan Nomer 180/766/01/HK/2021 tentang pembentukan calon direksi dan calon dewan pengawas Perusahaan Umum Dharma Santhika.
“Dengan diterbitkannya surat keputusan ini, maka selanjutnya akan dilaksanakan langkah-langkah terkait dengan pelaksanaan seleksi tersebut,” ungkapnya.
Sementara Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa hal ini merupakan suatu kebetulan dimana menjadi sebuah momentum bagi dirinya dalam melakukan seleksi di PUDDS. Mengingat, masa kepengurusan PUDDS berakhir saat Ia dilantik menjadi Bupati Tabanan. Sehingga, kebetulan tersebut dimanfaatkan guna membangun Perusda yang lebih baik lagi.
“Kebetulan kami bersama Wabup Edi dalam hajatan Pemilukada kemarin mengusung visi misi Nangun Sad Kertih Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana untuk mewujudkan Tabanan era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Yang salah satunya menggerakan UMKM dan ekonomi kerakyatan di Tabanan,” ucapnya.
Untuk itu, Bupati Sanjaya mencoba suatu terobosan baru di Kabupaten Tabanan yang tidak terlepas dari prosedur dan mekanisme yang berlaku, sehingga sesuai dengan harapan bersama. Apalagi terkait Perusahaan Umum Daerah merupakan bagian dari Pemkab Tabanan yang mengayomi seluruh BUMDes di Kabupaten Tabanan.
Maka, sehatnya Perusahaan Umum Daerah dikatakannya akan sangat berdampak kepada BUMDes dalam melakukan kerjasama, sehingga apa yang menjadi harapan, khususnya para Petani, UMKM dan Usaha kecil lainnya yang ada di Desa, produknya nanti melalui BUMDes disalurkan ke Perusahaan Daerah, kemudian dipasarkan, baik ke toko berjejaring maupun keluar daerah bahkan luar negeri.
“Jadi, ada link legalitas antara Perusda dan BUMDes ini. Jadi bagaiman kita mensinergikan hubungan BUMDes dengan Perusda. Maka kedepan, Perusda ini sangat vital bagi kita di Tabanan karena salah satu visi misi adalah menggerakan sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.
Bupati Sajaya menambahkan, kunci dari itu semua ada di Perusda, sehingga dalam pemilihan calon dewan pengawas dan calon direksi ini tidak bisa main-main dan harus sesuai dengan kompetensi dan sangat mmendesak. Untuk masalah teknis, Bupati Sanjaya menyerahkan kepada Ketua Pansel dan pihak terkait dan teman-teman media dipersilahkan menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Pansel. (*/Cia)
Komentar