Tabanan Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Sasar Satpam hingga Cleaning Servis
Suasana 'Gebyar Vaksinasi Covid-19' yang digelar Dinkes Tabanan menyasar para para petugas penunjang layanan kesehatan lain atau SDMK seperti satpam, cleaning service, petugas administrasi, apoteker bahkan petugas gizi. Sabtu (6/2). (ist)
TABANAN – Upaya vaksinasi (suntik vaksin) Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Tabanan terus dilakukan sejak dibuka 27 Januari 2021 lalu. Bahkan untuk merampungkan target vaksinasi tahap pertama, suntik vaksin semakin diintensifkan dengan menyasar petugas layanan Kesehatan salah satunya Satpam hingga Cleaning Servis.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Tabanan mengelar ‘gebyar’ vaksinasi yang diikuti Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dari Tabanan digelar di Puskesmas Tabanan III, Sabtu (6/2). Para SDMK yang datang dan telah memenuhi syarat saat gebyar vaksinasi tersebut langsung disuntik vaksin Covid-19.
“Tidak hanya menyasar para petugas medis, namun upaya vaksinasi juga dilakukan kepada para petugas penunjang layanan kesehatan lain atau SDMK seperti satpam, cleaning service, petugas administrasi, apoteker bahkan petugas gizi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika disela-sea acara tersebut.
Dari data yang masuk saat gebyar vaksinasi kemarin, semua SDMK yang sebelumnya tertunda diberikan vaksin Covid-19 sudah terlayani hingga mencapai 3.715 SDMK.
Meski demikian, masih terdapat sekitar 500 orang tenaga SDMK yang belum mendapat vaksin Covid-19 lantaran belum bisa mengakses atau mendaftar secara online berikut belum memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan, seperti karena terbentur tugas maupun belum memenuhi syarat vaksinasi salah satunya karena kendala hipertensi.
Suratmika menjelaskan bahwa para SDMK ini telah mendaftar online sebelumnya dan jika telah dinyatakan lolos serta mendapat e tiket, maka segera diberikan suntik vaksin Covid-19.
“Di Tabanan baru 3.529 SDMK yang telah mendapatkan e tiket, dan sekarang siapa tahu masih ada yang tercecer. Ini yang kita cari,” tambahnya.
Dari data saat pelaksanaan gebyar vaksinasi kemarin hingga siang hari diikuti 72 orang SDMK, namun yang memenuhi syarat untuk disuntik vaksin sebanyak 60 orang sementara sisanya 12 orang terpaksa ditunda karena belum memenuhi syarat.
Dalam kesempatan kemarin, Suratmika memberikan rincian bahwa Kabupaten Tabanan hingga Kamis (4/2) telah emenerima vaksin dengan total 7.200 Vaksin Sinovac (termasuk takaran 2 dosis). (*/Cia)
Komentar