Koster Bermain Kendang Saat Hadiri Karya Ngenteg Linggih
(Ist)
DENPASAR – Tak banyak yang tahu, Gubernur Bali, I Wayan Koster rupanya cukup piawai bermain kendang. Sontak, kepiawainnya menjadi perhatian warga saat menyempatkan diri bermain kendang Bersama Sekaa Gong di Wantilan Pura Agung Pakusara, Bangli.
Ditengah kesibukannya, Pria asal Desa Sambiran Buleleng ini masih menyempatkan diri tetap antusias menghadiri Upacara Karya Tawur Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih Padudusan di Pura Agung Pakusara, Desa Adat Srokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli, pada Hari Tumpek Wayang, Saniscara, Kliwon, Wayang, Sabtu (9/1) pagi.
Dihadapan Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Koster tidak canggung menepak kendang tradisional Bali tersebut. Para penabuh yang diajaknya bermain pun nampak antusias dan dibuat tertawa lepas oleh Wayan Koster bahkan menjadi hibburan senidiri bagi masyarakat setempat.
Usai bermain kendang, Gubernur Koster menegaskan bahwa dirinya ingin membangun Bali secara fokus, tulus, dan lurus sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, guna menciptakan kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera.
“dan bahagia sekala dan niskala sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan, khususnya dibidang Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya,” ungkapnya.
Usai melakukan upacara persembahyangan di Pura Agung Pakusara, Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini kemudian diajak untuk melihat kondisi infrastruktur jalan di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli yang lokasinya tidak jauh dari Pura Agung Pakusara.
Di lokasi tersebut, Wayan Koster nampak melihat ruas Jalan Serokadan dalam keadaan longsor dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat, akibat hujan deras yang belakangan ini terus terjadi di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Bangli.
"Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali, dan semoga perbaikan jalan ini segera bisa tertangani langsung oleh Pemerintah Provinsi Bali, sehingga masyarakat setempat kembali bisa normal melakukan aktivitasnya," kata Koster. (*/Iki)
Komentar