Pjs Serinah Tinjau Proses Rekontruksi Ruas Jalan Selat-Sidemen
Ist
KARANGASEM - Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah meninjau proses rekontruksi ruas jalan Selat-Sidemen, Rabu (25/11). Perbaikan ruas jalan yang masuk kegiatan pemeliharaan ini direkontruksi karena pengalaman selama tambal sulam swadaya oleh pengusaha truck dan galian ,tidak efektif dan dalam seminggu jalan kembali rusak.
Pjs Serinah dalam arahannya meminta pihak yang terlibat dalam pengerjaan proyek ruas jalan memperhatikan perencanaan setiap minggunya untuk progres percepatan kegiatan mengingat ruas jalan Selat-Sidemen merupakan jalan vital yang sering dilalui masyarakat.
“Kita berupaya berkoordinasi dengan provinsi dengan pihak-pihak lain tentang kendala terbatasnya anggaran, termasuk masyarakat untuk pengawasan dan pemeliharaan jalan. Saya harap nanti masyarakat dapat menggunakannya dengan baik demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Pjs mengungkapkan, kerusakan karena kondisi jalan memang sudah cukup lama jadi perlu pemeliharaan, ditambah jalan juga sering di lalui truk bermuatan besar.
Sedangkan, menurut Kadis PUPR Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa, terbatasnya anggaran menjadi kendala utama sehingga kurang lebih lima tahun, ruas jalan belum diperbaiki.
“Ini jalur angkutan galian C dan medan miring sehingga aspal dan fondasinya bergerak. Itu alasan terjadinya aspal melipat, selain faktor cuaca panas dan beban fisik,” ungkap Sutirtayasa dihadapan Pjs Serinah.
Sutirtayasa menambahkan, sesuai dengan penelitian, wajarnya, jalan setiap beberapa tahun harus diperkeras dua lapis atau setiap satu tahun diperkeras satu lapis. Jalan yang telah dibangun atau diperbaiki tetap harus dipelihara berjangka agar kondisi jalan tetap dalam kondisi mantap.
“Jalur ruas ini tahun lalu sudah kita anggarkan diperbaiki sepanjang 3,5 kilometer. Karena ada covid 19, anggaran dipotong sehingga masih tersisa anggaran pemeliharaan saja,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, tahun ini DPUPR Karangasem akan melaksanakan perbaikan dengan pemeliharaan swakelola semaksimal mungkin. Tahun lalu pihaknya telah menganggarkan perbaikan dan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti BPKAD dan Bappeda. Diharapkan rekontruksi bisa terlaksanakan secara permanen pada APBD 2021.
Bagian yang akan diperbaiki terlebih dahulu adalah bagian yang rusak berat. Dijelaskan, permukaan jalan akan diperbaiki menggunakan aspal panas yang sudah jadi. Tujuannya agar mempercepat penyelesaian dan jalan dapat dilalui kembali.
“Kita biayai pengadaan bahan aspal panas , kita perbaiki pondasinya dulu, kemudian dipadatkan baru diselesaikan. Karena jalan nanjak perlu satu setengah kali lebih banyak kosentarasinya dari pemadatan jalan normal. Kira kira cepat selesainya, yang memerlukan waktu lama adalah menggali pondasinya. Saya targetkan 3 sampai 4 hari ini selesai,” terangnya. (*/Oke)
Komentar