Putri Koster Panen Bawang Putih di Desa Babahan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster. (ist)
TABANAN – Ketua TP PKK Provinsi Bali Nyonya Putri Suastini Koster terlibat dalam acara panen raya bawang putih di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (13/9). Dalam kegiatan tersebut, dia juga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya.
Putri Koster dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh petani di Tabanan untuk kembali ke jati diri sesungguhnya. Menurutnya, Tabanan harus bangga dinobatkan sebagai lumbung padi Bali, karena dari Tabanan perut masyarakat Bali tercukupi. “Yuk, kita pertahankan predikat Tabanan sebagai lumbung padinya Provinsi Bali,” tegasnya.
Di samping itu, dia juga mengajak para pemimpin di Desa Babahan, baik bendesa maupun kelian subak, untuk ikut memperhatikan kesejahteraan para petani. Dia mencontohkan, membuat koperasi petani, sehingga keperluan para petani bisa diakomodir. Selain itu, kehadiran koperasi petani di Desa Babahan juga diharapkan bisa menjaga kestabilan harga komoditi, serta memangkas jalur distribusi yang biasanya memberatkan para petani.
“Misalnya, selama ini banyak tengkulak yang menawar harga komoditi dengan sangat murah. Tentu saja petani akan rugi. Maka dari itu, diharapkan kehadiran koperasi bisa meringankan masalah tersebut,” katanya.
Dia pun minta bendesa maupun kelian subak untuk mulai aktif mencari informasi tentang permodalan. “Seharusnya. permodalan bukanlah masaah yang sulit. Kita punya BPD, banknya rakyat Bali. Jika secara aktif mencari permodalan, pasti akan dibantu," tukasnya.
Putri Koster menyampaikan harapannya jika terwujud koperasi petani, serta swasembada hasil pertanian di daerah Babahan khususnya, dan Tabanan pada umumnya, dia yakin kelak kebutuhan pokok masyarakat Bali bisa disalurkan dari Tabanan. “Kita bisa mandiri secara pangan, sehingga ini sesuai dengan visi-misi Bapak Gubernur kita, Nangun Sat Kerthi Loka Bali," katanya.
Sementara Rai Wahyuni Sanjaya pun mengapresiasi dan menyatakan bangga, karena tujuan dari acara panen bawang ini, selain mendekatkan diri dengan para petani, juga sekaligus untuk memberikan suport kepada para petani. Di tengah pandemi, petani telah jadi salah satu tumpuan masyarakat Bali, pada saat ekonomi terpuruk karena anjloknya pariwisata.
Sementara Perbekel Desa Babahan, I Made Suka Pariana, menyebut Desa Babahan adalah salah satu penyumbang bawang putih dengan kuliatas terbaik di Bali. Jika pertanian bawang putih di desanya menggunakan pertanian organik, yang ramah terhadap lingkungan.
Pada musim pandemi ini, dikatakan semakin banyak warga yang kembali melirik pertanian, sehingga diharapkan ke depan sektor pertanian di desanya bisa digarap dengan serius. “Selain bawang putih, Desa Babahan juga dikenal sebagai penghasil beras merah terbaik di Bali,” kata Suka. (Ono)
Komentar