Sajikan Produk Lokal, Tabanan Gelar Pasar Gotong Royong
Nampak Sekda Pemda Tabanan, I Gede Susila didampingi Kabag Humas Ketut Ridia saat berbelanja di pasar gotong digelar di depan Kantor Bupati setempat, Jumat (7/8). (Ist)
TABANAN – Kegiatan perdana Program Pasar Gotong Royong yang diadakan Pemkab Tabanan diikuti 17 pelaku UKM. Acara yang mengedepankan produk lokal dari petani dan nelayan digelar di depan Kantor Bupati setempat, Jumat (7/8).
Kegiatan ini dibuka langsung Asisten II Setda Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali.
“Hari ini kita menindak lanjuti SE Gubernur dengan mengadakan pasar gotong-royong dengan melibatkan 17 pelaku UKM. Kami himbau ASN yang ada di lingkup Pemkab Tabanan ini untuk berbelanja di pasar gotong royong ini,” ucap AA Dalem Tresna Ngurah usai membuka acara.
Dari 17 UKM tersebut menampilkan produk yang berbeda, diantaranya ada pedagang sayur mayur, ikan, daging ayam, kain, hingga pedagang bubur ayam. Ngurah Dalem berharap pasar ini mampu mempercepat sirkulasi perekonomian dikalangan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya pasar gotong-royog ini, bisa mempercepat pemulihan perekonomian kita, mempercepat sirkulasi ekonomi dikalangan masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku UMKM yang diundang dalam pasar ini bukan buyer, melainkan murni pelaku usaha kecil dan menengah.
Terkait hal ini, pihak Pemda Tabanan hanya menyiapkan lokasi, tenda dan meja dan pedagang tinggal berjualan dan tidak dikenakan apa-apa.
“Kita sudah ada Program ASN Peduli. Hari ini kita himbau mereka untuk ikut berpartisipasi berbelanja di pasar gotong-royong ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, yang dilibatkan dalam pasar pertama ini adalah pedagang yang berkenan berjualan di pasar gotong-royong ini dan tidak ada criteria yang harus dipenuhi. Ia menjelaskan lagi bahwa sifatnya pasar ini dilakukan bersama-sama.
“Kalau mau, mari kita berjualan disini kita tidak ada kriteria yang aneh-anah. Asal mau ayo jualan,” tegasnya lagi.
Ia pu mengungkapkan, pasar ini direncanakan akan digelar setiap hari jumat sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali.
Nantinya pedagang-pedagang ini kita gilir untuk jualan. Untuk kelanjutan pedagang yang berjualan di pasar ini, nanti kita lihat dulu antusiasme dari ASN dan pedagang. Dan jika pedagangnya antusias maka kemungkinan bisa diperpanjang lagi.
Salah satu pelaku UKM, Novi selaku Pedagang Kain menuturkan sangat bersyukur dengan adanya pasar gotong-royong ini di tengah suasana pandemic.
“Diadakannnya pasar gotong royong ini benar-benar membantu UMKM. Karena selama ini kita kan mandeg. Dengan adanya pasar gotong-royong ini, benar-benar membantu kita para PKL,” ungkapnya.
Dia mengaku, harga yang dipatok untuk produknya dalam pasar ini masih tetap sama seperti hari biasa dia berjualan di pasar umumnya.
Selama adanya wabah ini, omset sangat turun dan kami sangat beruntung diadakannya pasar ini yang akan rutin setiap minggunya.
“Saya benar-benar berterimakasih sama Pemda sama pihak Provinsi juga yang menginisiasi acara ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Sekda I Gede Susila didampingi beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan juga menyempatkan diri berbelanja. Nampak saat itu Sekda I Gede Susila membeli produk pangan berikut kain songket. (Cia)
Komentar