Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Jebolan IPDN Jangan Cengeng

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat menghadiri serah terima 15 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVII tahun 2020 Provinsi Bali, di Ruang Pertemuan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Kamis (30/7). (Ist)

DENPASAR - Pamong Praja Muda yang merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diingatkan agar jangan cengeng saat ditugaskan di lingkungan birokrasi. Berbekal didikan dan gemblengan Kampus Jatinangor, jebolan IPDN harus siap ditempatkan di manapun.

Pesan tersebut disampaikan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat menghadiri serah terima 15 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVII tahun 2020 Provinsi Bali, di Ruang Pertemuan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Kamis (30/7).

Selanjutnya, 15 Pamong Praja Muda yang telah berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini, akan ditempatkan di OPD pemprov dan kabupaten/kota se-Bali. Terkait penempatan ini, Dewa Indra tak ingin mendengar adanya upaya dari para orangtua pamong praja melakukan pendekatan kepada pejabat atau siapapun agar anak mereka bisa ditempatkan di instansi tertentu.

“Saya minta tak ada yang cengeng, termasuk orangtua masing-masing. Biarkan anak-anaknya meniti karier dengan baik. Semua tempat sama saja, di birokasi tidak ada istilah tempat basah atau kering,” ucapnya.

Dia yakin, dengan sistem pendidikan yang diterapkan di Kampus Jatinangor, lulusan IPDN tak akan mengalami kesulitan beradaptasi di lingkungan birokrasi. Dewa Indra yang juga jebolan lembaga pendidikan pelat merah ini menyebut, pekerjaan di birokrasi tak lebih berat dari tempaan pendidikan yang dijalani di kampus.

“Kalian sudah dilatih dan dididik untuk menghadapi situasi sulit. Pekerjaan di pemerintahan jauh lebih ringan daripada itu,” katanya.

Sementara Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, melaporkan bahwa keseluruhan lulusan IPDN Angkatan XXVII tahun 2020 berjumlah 881 orang, dan 15 di antaranya berasal dari Provinsi Bali. Yang membanggakan, dua lulusan IPDN asal Bali berhasil masuk 10 besar, yaitu menempati rangking 3 dan 10.

Menurut Lihadnyana, 15 orang ini akan mulai mengikuti masa orientasi mulai Agustus mendatang. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi, jurusan, dan kebutuhan OPD.

Acara serah terima tersebut juga dihadiri oleh Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, yang juga merupakan alumni IPDN. (ono)

Komentar