Pikap Tabrak Pikap, Dua Orang Luka-luka
Suasana tabrakan di jalur Denpasar-Gilimanuk Km 23.500, tepatnya di depan pabrik miras di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (28/7) malam. (ist)
TABANAN – Dua kendaraan pikap Mitsubishi L-300, masing-masing dengan nopol P 9760 VC dan P 14 VF, tabrakan di jalur Denpasar-Gilimanuk Km 23.500, tepatnya di depan pabrik miras di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (28/7) malam.
Lakalantas itu terjadi sekitar pukul 22.30. Pengemudi Mitsubhisi L-300 pikap nopol P 9914 VF, Fuat Hasim (31), beralamat di Banyuwangi, mengalami luka lecet lutut kanan dan kiri, lecet tumit kanan, lecet
tangan kiri, dalam keadaan sadar, dan dirawat di RS Wisma Prashanti. Seorang penumpangnya, Wiwik Sukarti (40), mengalami luka robek alis kiri, lecet pipi kiri, dalam keadaan sadar, dan juga dirawat di RS Wisma Prashanti. Sementara pengemudi Mitsubhisi L-300 pikap nopol P 9760 VC, Taufik Wiwid Wahyudi (41), juga asal Banyuwangi, dalam keadaan selamat.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, Rabu (29/7), mengatakan, dari hasil TPTKP dan keterangan saksi-saksi, bermula ketika pikap nopol P 9914 VF datang dari arah timur menuju ke barat jurusan Gilimanuk. Setiba di TKP, sang sopir diduga dalam keadaan ngantuk, sehingga kendaraannya melaju ke arah kanan.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan pun meluncur pikap nopol P 9760 VC, yang melaju di jalurnya, dan sudah menghindar ke kiri. Namun, karena jarak yang sangat dekat membuat si sopir sulit menghindar, sehingga terjadi tabrakan antara depan dan samping kanan, di jalur pikap nopol P 9760 VC.
Selain mengakibatkan dua orang luka-luka, dari lakalantas tersebut juga timbul kerugian material sekitar Rp8 juta. Sebab, kedua pikap yang terlibat tersebut mengalami kerusakan.
“Kesimpulannya, pengemudi pikap nopol P 9914 VF kurang hati-hati, dan diduga mengemudi dalam keadaan ngantuk, sehingga menabrak pikap nopol P 9760 VC yang datang dari arah berlawanan,” ujar Dewa Gede Putra. (ono)
Komentar