Suastini Koster Dorong IKM Bali Gunakan Platform Digital
Ketua Dekranasda Prov Bali Ny. Putri Suastini Koster (Ist).
DENPASAR - Membangkitkan kembali produktivitas para pengelola industry kecil menengah (IKM) di Bali, pada masa pandemi Covid-19, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali yang diketuai Ny. Putri Suastini Koster menggelar acara webinar. Webinar mengangkat tema 'Digitalisasi Pasar IKM dalam Tatanan Kehidupan Era Baru' secara daring di Denpasar, Senin (27/7).
Suastini Koster selaku pembicara utama itu mengatakan, pada masa pademi ini banyak IKM di Bali yang mengalami penurunan pendapatan maupun produksi, baik dari industri pakaian maupun perhiasan. Termasuk karya seni murni seperti para pelukis Bali yang tidak bisa mengikuti pameran.
“Para pengelola IKM dituntut untuk mampu mengandalkan platform digital dalam memasarkan hasil produksi, sehingga dapat terus berkembang dan berproduksi,” ujarnya.
Salah satu yang harus dijaga para IKM dalam promosi di dunia digital, lanjut dia, adalah kualitas produk Menurutnya, ketika pelanggan membeli produk yang fotonya dilihat bagus di media online, namun saat produk datang kualitas tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan yang dipajang, tentu akan sangat mengecewakan konsumen.
Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, sangat penting bagi para pengelola IKP untuk mampu bersikap jujur dalam upaya memromosikan produk lewat media digital. “Jadi, saya minta kepada para IKM Bali mampu menyampaikan yang sebenarnya, serta tetap dapat mempertahankan kualitas produksi, sehingga akan semakin banyak pelanggan yang percaya dengan produk tersebut,” tukasnya.
Sementara Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, I Wayan Jarta, mengatakan bahwa tujuan dari webinar tersebut, antara lain sebagai salah satu solusi bagi para IKM, terutama pada masa pandemi Covid-19, yang berdampak dan permasalahan dalam bidang pemasaran hasil produksi kalangan IKM.
Webinar diikuti 189 anggota Dekranasda kabupaten/kota se-Bali dan 129 orang peserta IKM se-Bali. Materi yang disajikan dari dua narasumber, yaitu Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, dan Pemilik Bali Mall ID, Ni Wayan Sri Aryani.
Sri Aryani secara singkat menyebut bahwa pihaknya siap untuk melakukan pendampingan terhadap Dekranasda kabupaten/kota, guna masuk ke dalam pemasaran di BaliMall.ID. “Kami akan terus mendorong masyarakat Bali untuk membeli produk daerah sendiri secara online. Dalam system Balimall.ID, sangat diutamakan promosi IKM yang memromosikan produk-produk lokal,” ujarnya. (ono)
Komentar