Gubernur Koster Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Prokes
Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan untuk masyarakat Jembrana, di Kelurahan Baler Agung, Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu(26/7). (ist)
JEMBRANA – Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan untuk masyarakat Jembrana, di Kelurahan Baler Agung, Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu(26/7). Bantuan berupa 578 paket sembako, 100 alat pelindung diri (APD), 30 kotak rapid, blood lancet, 15 kotak alkohol untuk tes usap, ditambah 100 masker N95.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wabup Made Kembang Hartawan. Pada kesempatan itu, Koster mengajak masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) tatanan kehidupan era baru. “Selalu ingat pakai masker, jaga jarak, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam menjalankan aktivitas," serunya.
Dikatakan, Pemprov Bali terus bekerja bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19. Di sisi lain, juga berupaya mulai memulihkan perekonomian dan sektor-sektor kemasyarakatan lain. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Presiden yang mengundang saya langsung di Istana Bogor, menyampaikan dua hal ini harus dijalankan. Penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Dua-duanya harus dijalankan dengan baik. Protokol kesehatan tetap dijaga, namun ekonomi masyarakat harus sudah mulai berjalan,” tutur gubernur kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
Dalam upaya pemulihan ekonomi, kata Koster, Bali menyiapakan berbagai rencana melalui tiga tahapan penerapan tata kehidupan era baru. Tahap pertama, telah mumberlakukan pada 9 Juli 2020 lalu, yang ditandai dengan aktivitas pariwisata untuk masyarakat lokal. Tahap kedua, akan dimulai pada 31 Juli 2020, yaitu pembukaan pariwisata domestik. “Sebelum menuju tahapan ketiga, 11 September mendatang, untuk pembukaan pariwisata internasional,” sebutnya.
Dia juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Jembrana, yang jadi daerah dengan kasus terendah di Pulau Dewata. “Untuk itu, saya sebagai gubernur mendukung langkah yang dilaksanakan bupati beserta jajaran. Kabupaten Jembrana paling sedikit kasus positif, dan angka kesembuhan tinggi,” ujarnya.
Dia juga memastikan bahwa berbagai pembangunan infrastruktur di kabupaten paling ujung barat Bali ini akan tetap terlaksana. Diantaranya pembangunan jalan tol Gilimanuk-Denpasar, akan dilaksanakan sesuai jadwal dan komitmen Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. “Pak Menteri akan meninjau langsung. Jembrana akan dibangun sentra kendaraan listrik berbasis baterai, dan panel surya. Serta ditambah pembangunan SMA negeri,” katanya.
Sementara Bupati Jembrana, Putu Artha, pun berharap agar protokol kesehatan dan tata kehidupan era baru yang dicanangkan Gubernur Bali bisa berjalan baik, dan Jembrana yang jadi daerah terendah dalam penyebaran Covid-19. (ono)
Komentar