Bupati Eka Kembali Gelontorkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-10 di Gedung Mario Tabanan. Rabu (2/7). (ist)
TABANAN - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti kembali memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini, bantuan berapa paket sembako dan bibit cabai diberikan bagi masyarakat atau pekerja yang dirumahkan atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Pemberian bantuan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria Rabu (22/7). Hal ini sekaligus merupakan bentuk kepedulian pemerintah mengingat dampak pandemi begitu dirasakan bagi masyarakat Tabanan saat ini.
Bupati Eka menyatakan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) tekah membawa dampak sangat kompleks terhadap perekonomian salah satunya di bidang industri Pariwisata, sehingga mengakibatkan tenaga kerja yang terpaksa harus dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Dampaknya sangat kompleks dan di bidang pariwisata menyebabkan banyak tenaga kerja dirumahkan bahkan mengalami PHK, “ ungkapnya.
Tak lupa Bupati Eka mengucapkan terimakasih kepada semua stake holder yang membantu karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran APBD tetapi melalui dompet Peduli Tabanan dan CSR. Kegiatan sosial kali ini membagikan bantuan beras, bibit cabai, paket sembako dan kursi roda dan bekerja sama dengan yayasan Ekalawya.
Dia juga menegaskan bahwa bencana ini tidak dapat dihadapi sendiri harus dari kita dan untuk kita, artinya patut berbangga dan bersyukur kita di Tabanan bisa membantu mereka yang di PHK mengingat jumlah yang tidak kecil yaitu 1.112 orang sesuai data terdaftar di dinas tenaga kerja, yang bekerja di sektor Pariwisata diataranya bekerja di Restoran, Hotel, Villa.
“Dengan diberikan bibit cabai ini nantinya bisa bertumbuh kembang dan bisa menjadi pengahasilan baru buat mereka yang tidak memiliki mata pencaharian,” harapnya.
Eka juga berharap agar mereka yang terkena PHK agar tidak berputus asa namun tetap semangat dan tetap berpikir positif dan percaya bahwa bencana itu kapan saja selalu ada, dari dulu hingga sekarang selalu ada bencana hanya saja beda packaging, beda kemasan.
“Jangan ngikut-ngikut yang salah, berfikir negative, berfikir pendek. jangan hanya gara-gara covid kita broken heart, kita harus tetap fight, harus punya jiwa semangat berjuang, berjuang itu juga bagaimana mencapai kehidupan yang damai, selalu memperhatikan protokol kesehatan, jaga keluarga dan lingkungan kita,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Tabanan I Putu Santika melaporkan jumlah paket bantuan yang di berikan kepada para pekerja terdampak pandemi covid 19 di Tabanan di antaranya bantuan beras sejumlah 5,06 ton dan bibit cabai sejumlah 10.120 batang untuk 1.012 orang pekerja yang dirumahkan.
Disamping itu juga ada bantuan sembako sebanyak 47 paket kepada 47 orang komunitas Gerkatin Tabanan dan 2 buah kursi roda untuk 2 orang penderita cacat.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para pekerja yang terkena dampak pandemi covid 19, tanpa melihat atau menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan,” jelasnya.
Turut hadir saat itu Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua Yayasan Ekalawya, dan masyarakat penerima bantuan. (*/Cia)
Komentar