Komisi III Dorong Celah Peningkatan PAD Saat Pandemi Covid-19
Suasana kunjungan lapangan Komisi III DPRD Tabanan ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kabupaten Tabanan, Rabu kemarin. (LB)
TABANAN – Jajaran Komisi III DPRD Tabanan melakukan kunjungan lapangan guna mendorong jajaran Eksekutif dalam capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski dalam situasi pandemi Cvid-19, dewan ingin sejumlah instansi bekerja maksimal karena masih ada celah peningakatan pendapatan daerah.
Hal tersebut terungkap saat jajaran Komisi III melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kabupaten Tabanan, Rabu kemarin.
Rombongan dipimpin langsung Ketua Komisi III, I Gusti Nyoman Dharma Putra alias Gung Baron ditemani sejumlah anggota komisi lainnya.
Menggunakan kendaraan bersama sebuah minibus berlogo DPRD Tabanan, rombongan tiba sekitar pukul 10.00 wita disambut Kepala Dinas PMPPTSP berikut sejumlah staf di ruang lantai III kantor tersebut.
“Kedatangan kami bukan untuk sidak, namun untuk melakukan kordinasi sejauhmana upaya yang telah dilakukan dalam capaian target PAD,” ujar Gung Baron mengawali pertemuan.
Usai mendapat pemaparan, Gung Baron menilai target Rp 3.3 Milyar yang dipasang Dinas PMPPTSP terlalu kecil, untuk itu perlu ditingkatkan hingga mencapai Rp 5 Milyar lebih.
Meski pandemic Covid-19 belum berakhir, namun jajaran anggota Komisi III menyakini bahwa masih ada celah dalam peningkatan PAD dengan melakukan berbagai terobosan serta potensi di lapangan.
Terlebih lagi, pemerintah pusat lewat intrksi presiden Jokowi telah mengistruksikan agar pe4cepatan pelayanan public harus ditingkatkan.
“Mungkin ada kebijakan yang harus dipangkas dan kebijakan tersebut ada di Dinas Perijinan,” tambah Dharma Putra.
Hal senada juga diungkapkan salah satu anggota komisi lainnya, Wayan Sudiana alias Gading memberikan support ke dinas PMPPTSP bahwa masih ada waktu untuk melakukan perbaikan dalam upaya peningkatan PAD.
Untuk itu, dia berharap agar jajaran Dinas Perijinan sering turun ke bawah mengingat masih banyak potensi yang bisa digali seperti halnya ijin usaha di pedesaan. Dinas juga diharapkan untuk lebih sering melakukan kordinasi dengan pihak TAPD dalam capaian target tersebut.
“Itu tujuan kami datang dan jangan takut dengan DPR. Kami sendiri melihat sudah dilakukan inovasi tapi perlu lebih ditingkatkan,” ucap Gading Sudiana.
Disisi lain, Kadis PMPPTSP Made Sumerta Yasa menegaskan harapan akan peningkatan PAD seperti yang diharapkan jajaran Dewan sudah diupayakan dengan maksimal termasuk dengan turun ke Desa Tunjuk belum lama ini guna memberikan ijin secara massal.
Namun karena terkendala pandemic Covid-19, kegiatan tersebut belum bisa dilanjutkan maksimal meski potensi sumber PAD cukup besar.
“Potensi-potensi yang ada akan segera kami lokalisir sehingga pendapatan semakin meningkat,” tegas Sumerta.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Sumerta juga menjelaskan bahwa potensi kawasan Tabanan selatan seperti kawasan Tanah Lot ke barat ke depan akan menjadi potensi sumber PAD bagi Pemkab Tabanan di kemudian hari. Hal itu disebabkan karena telah dibukanya kawasan tersebut menjadi kawasan wisata dan bukan lagi kawasan hijau. (Cia)
Komentar