Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bawa 208 PMI, Kapal Spectrum of The Seas Bersandar di Pelabuhan Benoa

Suasana kedatangan para Pekerja Migran di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Sabtu (18/4). (Ist)

DENPASAR – Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali tiba di Pelabuhan Benoa Bali. Sebanyak 208  PMI yang bekerja di Kapal Kapal Spectrum of The Seas bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (18/4).

Kedatangan ratusan pekerja migran ini turut dipantau Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Begitu tiba di Benoa, semua PMI yang datang langsung menjalani pengecekan kesehatan berikut dipereksa dokumen dan health certificate-nya. Upaya rapid test juga langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali di atas Kapal dan hasilnya semua negatif.

Usai menjalani tes kesehatan, selanjutnya sebanyak 85 PMI yang berasal dari luar Bali langsung dikembalikan ke daerah masing-masing melalui jalur udara dikordinasi oleh perusahaan masing-masing. Sementara sebanyak 123 PMI asal Bali kami serahkan kepada kabupaten/kota masing-masing dimana sudah disiapkan kendaraan.

“Kegiatan hari ini berjalan baik dan lancar, komunikasi berjalan dengan baik sehingga 208 PMI ini bisa kita tangani dengan baik,” sebut Dewa Indra disela-sela tinjauan di Pelabuhan Benoa.

Dewa memaparkan bahwa hal Ini adalah bentuk kerjasama antara Gugus Tugas Provinsi Bali, pihak pelabuhan, Angkatan Laut, kepolisian dan kabupaten/kota.  Untuk itu, dia mengimbau seluruh masyarakat Bali untuk menerima, saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita yang pulang ini.

“Mereka adalah warga kita (Bali, red) dan mereka sudah kita tes dan hasilnya negatif. Jadi sesungguhnya tidak alasan untuk menolak kehadiran mereka, saya rasa sikap-sikap demikian adalah sikap yang kurang baik. Mari kita terima bersama, yang penting Gugus Tugas sudah melaksanakan tugas dengan baik sebelum memstikan mereka bisa kembali ke derah masing-masing,” ucapnya.

Disisi lain, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya menyatakan bahwa tim kesehatan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan KKP Denpasar telah melaksanakan pemeriksaan dan rapid tes kepada 208 PMI/ABK.

Hal itu merupakan pemeriksaan standar  yang kami lakukan sebelum penumpang turun di Bali melalui Pelabuhan Benoa.  

Upaya pemeriksaan dengan menggunakan Rapid test juga telah  dilaksanakan di atas kapal, sebelum kapal tersebut bersandar, dimana pemeriksaan dan rapid test tersebut dilaksanakan dengan dipimpin dokter spesialis bersama tim analis. “Hasil tes semuanya negative,” tegasnya.

Meski demikian, Surjaya menegaskan bahwa akan ada pemeriksaan tambahan kepada PMI yang selanjutnya akan dikarantina selama 14 hari di masing-masing kabupaten/kota.

Pemeriksaan ulang yang dimaksud berupa pemeriksaan SWAB dan PCR untuk memastikan kembali apakah yang bersangkutan benar-benar negatif dari infeksi virus. (*/Cia)

Komentar