Bupati Eka : Waspada Orang Tanpa Gejala Positif Covid-19
(istimewa)
TABANAN – Pemkab Tabanan terus berupaya memerangi wabah virus Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia. Berbagai upaya telah dilakukan guna meminimalisir pandemic virus mematikan tersebut.
Ditengah upaya meminimalisir dampak Covid-19 tersebut, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti menghimbau agar masyarakat Tabanan waspada akan proses penularan virus Corona khususnya lewat penularan orang tanpa gejala (OTG) posiif Corona.
Seperti halnya di Negara Italia dan Amerika Serikat, penularan atau kontak lewat OTG disebut merupakan penyebab penularan paling signifikan sehingga mengakibatkan dua negera ini memiliki jumlah positif Covid-19 tertinggi di dunia.
"Mereka merasa tidak menunjukkan gejala, tidak sakit, sehingga mereka bebas mengunjungi sanak keluarga, mobilitasnya masih tinggi dan itu menjadi sumber penularan," ujar Eka.
Selain himbauan untuk mewaspadai penularan lewat OTG, Bupati perempuan pertama di Bali ini juga berharap agar masyarakat tetap mengindahkan himbauan pemerintah dengan wajib mengenakan masker, melakukan social distancing serta menerapkan PHBS.
Eka tidak memungkiri, terlebih ditengah situasi seperti sekarang ini, dimana masyarakat juga belum terbiasa dengan aturan yang diterapkan sehingga akan muncul berbagai pro dan kontra.
Meski demikian, pihaknya optimis masyarakat Tabanan bisa membuka diri dan pikiran (mindset) serta tetap menerapkan himbauan pemerintah sehingga keinginan bersama agar pandemi Covid-19 ini akan bisa terlewati.
"Pandemi Covid-19 adalah pandemi yang melanda dunia, bukan hanya kita saja di Indonesia, tapi di seluruh belahan dunia merasakan dampaknya. Ayo bersama-sama kita saling menguatkan, saling rangkul satu sama lain memerangi wabah ini. Kami pemerintah tidak akan bisa berbuat maksimal tanpa dukungan masyarakat dan elemen lainnya,” imbuhnya.
Berbagai kiat dan upaya juga telah dilakukan Pemkab Tabanan guna memerangi Covid-19 di Tabanan, salah satunya yakni dengan memasang baliho maupun spanduk himbauan wajib memakai masker di sejumlah titik vital seperti pasar, pintu masuk Kabupaten dan di lingkungan OPD maupun perkantoran.
Hal itu diharapkan mampu membuka 'mindset' seluruh masyarakat agar senantiasa menggunakan masker sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. (*/Cia)
Komentar