Tabanan Pastikan Ketersediaan Cadangan Pangan Aman
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat video comfrence terkait dampak Covd-19 di ruang Tabanan Command Center Kantor Kominfo Tabanan, Selasa (31/3). (Ist)
TABANAN – Pemkab Tabanan memastikan keamanan cadangan pangan dalam masa pandemic Covid-19. Ketersedian bahan pangan tersebut masih aman hingga 3 (tiga) bulan ke depan.
Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat melakukan video conference bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan dan jajarannya di ruang Tabanan Command Center Kantor Kominfo Tabanan, Selasa (31/3).
Meski demikian, Eka meminta agar cadangan pangan yang tersedia tidak djual ke luar daerah sementara waktu, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Tabanan.
“Cadangan pangan yang kita miliki baik berupa beras, ikan, sayuran maupun yang lainnya jangan dijual keluar dulu, kita pastikan masyarakat kita di Tabanan terpenuhi dulu kebutuhannya,” ungkapnya.
Diakui, Pemerintah dalam masa krisis pandemic Covi-19 saat ini benar-benar telah memperhitungkan langkah yang harus diambil, utamanya yang menyangkut kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Untuk itu, dirinnya akan lebih mengutamakan kebijakan yang fokus pada ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Kebijakan ini diperlukan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami lebih mengutamakan kebijakan yang fokus pada akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Masyarakat kita sudah susah dan jangan dibikin tambah susah lagi,” imbuhnya.
Sesuai data Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, cadangan beras Pemerintah yang ada di Bulog saat ini mencapai 100 ton, cadangan di Gudang Ketahanan Pangan sebanyak 10,9 ton, Perpadi sebanyak 550 ton beras dan 2.750 ton Gabah Kering.
Upaya pengamanan cadangan pangan khususnya beras juga telah dikawal oleh 55 orang anggota Perpadi yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan dan telah diminta kesiapannya untuk terus mengawal cadangan beras tersebut.
Selain beras, cadangan pangan berupa ikan yang terdata yakni, stok produksi gurami sebesar 4.880 kg, ikan lele 57.300 kg, ikan nila 17.110 kg dan ikan kaper 260 kg. (Cia)
Komentar