Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Enam Pasien Positif Covid-19 di Bali Kembali Dinyatakan Sembuh

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra (Ist)

DENPASAR – Kabar baik datang dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali. Sebanyak (enam) pasien poisitif Corona kembali dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan dan telah diperbolehkan pulang.

Hal itu ditegaskan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali,  Dewa Made Indra Rabu (1/4) sore. Dari enam pasien Covid-19 yang sembuh tersebut, 5 antaranya merupakan WNI dan 1 pasien merupakan WNA.

"Hari ini ada 6 orang pasien telah dinyatakan sembuh oleh tim medis,” ujar Dewa Indra.

Dengan demikian, total pasien covid-19 di bali dan telah berhasil sembuh yakni berjumlah 10 orang dengan rincian 2 orang WNA dan 8 WNI.  Deengan bertambahnya jumlah pasien COVID-19 yang sembuh semakin menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.

Menurut Dewa Indra, kuncinya adalah disiplin menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur karantina. Yang menarik, dari 6 orang tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, dua diantaranya adalah mereka yang baru saja diumumkan positif. 

Untuk pekembangan kasus, Dewa Indra menyapaikan bahwa hingga saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 157 orang (tambahan 2 orang terdiri dari 2  WNI). Dari 157 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 136 orang yaitu 111 orang negatif,  25 orang positif. Berarti terdapat tambahan 14 orang negatif dan 6 orang positif (WNI).

“Enam orang positif yang merupakan WNI itu penularannya bukan dari transmisi lokal, namun terpapar saat mereka bepergian ke luar daerah Bali," paparnya.

Dalam kesempatan sama, Dewa Indra terus meminta seluruh komponen masyarakat Bali untuk melanjutkan upaya pencegahan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, meminimalisir aktifitas di luar rumah, meniadakan keramaian dan hiburan serta tetap menerapkan PHBS dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.  Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tetap menggunakan masker ketika harus melakukan aktifitas di luar rumah.

Sementara itu terkait keputusan Presiden RI untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov Bali telah melakukan kebijakan tersebut dimana telah dilakukan pembatasan sosial bagi masyarakat Bali melalui kegiatan belajar di rumah, bekerja dari rumah dan pembatasan kegiatan keramaian. 

Bahkan penerapannya  sudah diperluas dengan melakukan penutupan obyek wisata hingga menutup sabung ayam dan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya terkait kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Dewa Indra mengatakan jika Satgas Penangulangan COVID-19 mengoptimalkan langkah screening di bandara. Mencermati perkembangan penyebaran COVID-19 di berbagai belahan dunia,

Satgas menambah jumlah negara kategori terjangkit dari 10 negara menjadi 11 negara (tambahan Amerika Serikat karena kasus di negara itu meningkat signifikan). Sebelas negara terjangkit itu yaitu Tiongkok Daratan , Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Prancis, Jerman, Swiss, Inggris, Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk-do di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Hingga saat ini, Pekerja Migran Indonesia yang telah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM telah  melaksanakan rapid test dan dinyatakan negatif sejumlah 313 orang. Dengan rincian di UPT. Bapelkesmas sebanyak 150 orang, dan di BPSDM sebanyak 163 orang. Selama menjalani karantina di kedua lokasi tesebut mereka diperlakukan dengan baik, seperti jaminan makan.  

"Saya menghimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri/isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol  isolasi diri sendiri dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat," tutupnya. (Cia)

Komentar