Antisipasi Covid-19, Tabanan Tutup Sejumlah Obyek Wisata
Kawasan wisata Tanah Lot, Kediri, Tabanan. (Dok LB)
TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan mengeluarkan kebijakan menutup sejumlah Daerah Tujuan Wisata (DTW) akibat wabah corona virus desease 2019 (covid-19). Penutupan ini hanya bersifat sementara sebagai langkah antisipasi lanjutan dalam rangka meminimalisir penyebaran covid-19 di ruang publik.
Hal ini diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti lewat video conference hari kedua dengan Satgas Covid-19 Tabanan, OPD dan pengurus DTW, di Tabanan Command Center, Sabtu (21/3).
Sejumlah obyek wisata yang ditutup sementara waktu yakni DTW Tanah Lot, Ulundanu Beratan dan Jatiluwih. Penutupan juga akan berlaku bagi obyek wisata lainnya yang ada di Tabanan termasuk rumah makan dan sejenisnya yang berpotensi menimbulkan keramaian.
Penutupan ini akan diberlakukan sejak hari Minggu, 22 - 30 Maret 2020 mendatang dan akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi terlebih dahulu. Jika situasi sudah kembali aman dan nyaman, DTW tersebut akan kembali dibuka untuk umum.
“Penutupan ini juga didasari niatan jajaran Pemerintah yang berkewajiban menjaga keselamatan masyarakat Tabanan dan berpartisipasi dalam meminimalisir penyebaran virus corona ini,” ujar Bupati Eka.
Dampaknya tentu akan dirasakan dan tidak dipungkiri mungkin akan menimbulkan gejolak di masyarakat utamanya terkait keberlangsungan perekonomian masyarakat yang semakin melemah. Namun hal ini harus dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus dan menjaga kesehatan serta keberlangsungan hidup banyak orang.
Bupati Eka juga mengintruksikan kepada Kepala Dinas Nakertrans dan Instansi terkait di Kabupaten Tabanan agar mencarikan solusi terhadap orang-orang yang terdampak kebijakan tersebut dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat yang telah dikeluarkan
Untuk sementara, Bupati Eka meminta permakluman dan kerjasama masyarakat Tabanan untuk bersama-sama menjaga Tabanan.
“Setelah penutupan ini, harus dicarikan solusi bagi masyarakat yang terdampak dan buatkan laporan dari tindaklanjut penutupan ini,” tutup Bupati Eka. (*/Cia)
Komentar