Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cegah Penyebaran Corona, Cok Ace Tegaskan Intensifkan Upaya Sprayer

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat memimpin Rapat Kesiapsiagaan Provinsi Bali dalam menighadapi COVID 19 di Ruang Rapat Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (12/3). (Ist)

DENPASAR – Upaya mencegah penyebaran virus Corona terus dilakukan Pemerntah Provinsi Bali beserta jajaran terkait. Ke depan, Pemprov Bali akan lebih mengoptimalkan upaya pencegahan salah satunya dengan mengintensifkan upaya sprayer atau penyemprotan cairan disinfektan  di seluruh daerah Bali.

 

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) usai memimpin Rapat Kesiapsiagaan Provinsi Bali dalam menighadapi COVID 19  di Ruang Rapat Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (12/3).

“Ke depan akan semakin menoptimalkan pencegahan penyebaran virus corona dengan mengintensifkan upaya sprayer di seluruh Bali,” tegasnya didampingi didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa.

Disebutkan, upaya sprayer ini akan dilakukan di tempat-tempat umum guna mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.  dalam hal ini, upaya kordinasi dengan stakeholder terkait terus dilakukan sebagai bagian dari langkah preventif pencegahan penyebaran Virus Corona.

Selain itu, Pemprov Bali juga telah membentuk Satgas Penanggulangan Covid 19 yang meliputi lima satuan tugas yaitu satuan tugas kesehatan, satuan tugas area dan transportasi publik, satuan tugas area institusi pendidikan, satuan tugas komunikasi public dan satuan tegas pintu masuk Indonesia.

Satgas ini nantinya akan bertugas secara terpadu untuk menyelenggarakan kewaspadaan dan penanggulangan Covid 19 secara menyeluruh dan melaporkan perkembangan setiap hari sesuai protokol penanggulangan Covid 19.

Sebagai gambaran mengenai data Covid 19 di Provinsi Bali, Wagub Cok Ace menyampaikan sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Bali bahwasanya bahwa hingga saat ini terdapat 50 pasien  suspect Covid 19.  Dari 50 pasien tersebut 38 diantaranya sudah dinyatakan negatif, 1 dinyatakan meninggal dan 11 masih menunggu hasil laboratorium.

“Dan terkait satu WNA yang meninggal karena Covid 19 di RSUP Sanglah , Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang melakukan contact tracing dimana pasien sempat tinggal dan pengambilan sampel kepada setiap orang yang sempat kontak dengan yang bersangkutan,” jelasnya.

Untuk penanganan pasien, sejumlah rumah sakit di Bali telah dipersiapkan seperti RSUP Sanglah Denpasar, RS Sanjiwani Gianyar, RSUD Tabanan dan RSUD Buleleng juga sudah dipersiapkan sebagai rumah sakit yang ditunjuk untuk penanganan Covid 19 di Provinsi Bali.

Turut hadir pada rapat pada pagi hari ini, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/kota se Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota se Bali, organisasi kepariwisataan serta undangan lainnya. (Cia)

Komentar