Gde Dana Ingatkan Kader PDI-P Tak Konsumsi Narkoba
Ketua DPRD Karangasem Gede Dana saat Sosialisasi Narkoba dan HIV Aids ke Pelajar dan Mahasiswa di Karangasem. Sabtu (7/3). (Oke)
KARANGASEM – Ketua DPRD Karangasem Gede Dana mengingatkan jajaran kader Banteng Moncong Putih di Karangasem agar tidak bermain-main dengan narkoba. Terlebih lagi dengan anggota Fraksi PDI-P di DPRD Karangasem. Jika terbukti menggunakan narkoba, maka dirinya tak segan-segan untuk melakukan pemecatan.
“Jika terbukti mengkomsumsi narkoba maka siap-siap akan dipecat,” ujarnya di sela sela sosialisasi Narkoba dan HIV AIDS kepada pelajar, mahasiswa dan ormas kepemudaan di Karangasem di aula DPRD Karangasem Sabtu (7/3) kemarin.
Kegiatan sosialisasi narkoba ini serentak digelar di seluruh Bali dan merupakan bagian dari rangkaian HUT PDIP. Dana mengaku bisa memerintahkan test urine sewaktu-waktu agar jajaran dewan Karangasem bersih dari barang haram tersebut.
“Jangan sampai kita lakukan sosialisasi dan melarang ada yang menggunakan diantara kita di Dewan,” tegasnya.
Dana memaparkan, saat ini peredaran narkoba saat ini sungguh memprihatinkan, bahkan di Gumi lahar sendiri barang haram tersebut sampai masuk hingga ke desa. Untuk itu, dia berharap jaaran kader PDI-P menjadi pelopor tidak menggunakan narkotika kelas I tersebut.
Acara ini diperuntukkan sengaja menyasar kalangan anak muda, karena mereka ini harus di selamatkan dari bahaya Narkoba, sebab kaum muda ini adalah masa depan Negara.
“Mereka inilah yang akan melanjutkan masa depan Bangsa dan Negara,” ujarnya.
Acara sosialisasi kemarin dihadiri sekitar 500 orang pelajar, mahasiswa dan kalangan muda. mereka mndapat penjelasan bahaya Narkoba dan bagimana barang tersebut masuk dari Kepaka BNNK Karangasem AKBP Ketut Artha.
Selaian itu untuk HIV AIDS juga diberikan nara sumber dari Dinas Kesehatan, Wayan Sutama. “Narkoba terkait sekali dengan HIV AIDS, khususnya lewat jarm suntik ,” ujar Artha.
Dipaparkan, HIV AIDS tidak mengenal siapapun baik orang nakal atau bukan. Bahkan orang baik-baikpun bisa tertular virus mematikan tersebut. Bahkan di India seorang Pandeta kena Virus mematikan ini.
Ini terjadi karena Pendeta tersebut menolong orang kecelakaan dan ada luka di tanganya. Selang beberapa tahun yang bersangkutan sakit dan ternyata terkena AIDS.
Hal ini sempat mengejutkan beberapa kalangan karena yang bersangkutan kerjanya hanya meditasi dan nyurya sewana namun kenapa malah kena AIDS. Ternyata penularanya tersebut dari darah karena tangan terluka atau luka baru.
Untuk diketahui HIV AIDS menular melalui air mani, cairan vagina dan darah. Sementara kalau kontak lewat keringat dan yang lainya tidak ada masalah.
Lewat pisau cukur juga menurut Sutama relative aman karena pisau tersebut sempat dihentikan atau ada jarak penggunaanya tidak langsung antre. Sebab virus tersebut akan mati atau cepat mati.
Penularan paling besar virus ini adalah melalui Hatero seksual. Sementara dari jarum suntik ada. Karena itu jarum tattoo juga harus di waspadai dan benar benar dalam kondisi steril. Kunci agar tidak tertular HIV AIDS adalah setia pada pasangan dan tidak menggunakan Narkoba suntik.
Kegiatan ini juga di hibur Ganjek Kadong Iseng Seraya. Saat itu juga dilakukan Tanya jawab. (Oke)
Komentar