Putri Koster Dorong IWAPI Mamfaatkan Tehnologi Pasarkan Produk
Ketua Dewan Pembina IWAPI Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny.Putri Koster saat menghadiri acara Peringatan HUT ke 45 IWAPI bertempat di Warung Oongan Asri, Jalan Noja, Denpasar, Minggu (9/2). (Ist)
DENPASAR - Ny.Putri Koster selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali menghadiri acara Peringatan HUT ke 45 IWAPI bertempat di Warung Oongan Asri, Jalan Noja, Denpasar, Minggu (9/2).
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster mendorong anggota IWAPI dapat mengikuti kemajuan teknologi sehingga bisa dimamfaatkan dalam pemasaran produk berikut menangkap peluang pasar.
“Perempuan memegang peran sangat penting dalam memajukan perekonomian Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk itu kedepan, para pengusaha perempuan yang tergabung dalam IWAPI harus meningkatkan kualitas diri serta dapat mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini,” tegasnya.
Putri Koster yang waktu ini turut didampingi Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Bali, Dewa Mahendra Putra juga mengajak para anggota IWAPI berperan nyata dalam upaya pelestarian dan pengembangan daripada tenun asli Bali di tengah kemajuan teknologi .
Dewasa ini jelasnya, banyak beredar tenun hasil cetakan mesin yang secara kualitas dan harganya jauh dari tenun asli buatan para pengrajin.
Untuk itu, selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny.Putri Koster mengajak anggota IWAPI untuk bijak dalam menggunakan kain printing dan kain songket asli tenun Bali.
Menurut Putri Koster, kain printing yang banyak meniru motif songket dapat digunakan untuk busana atau pakaian yang bisa didesain seapik mungkin dan dipadu padankan dengan bahan lain dan dapat digunakan sebagai busana ke kantor maupun kegiatan sehari hari.
Namun jika digunakan sebagai kain untuk ke pura ataupun ke acara adat dan acara lainnya hendaknya menggunakan kain songket asli tenun ataupun endek asli bukan kain printing.
Dengan upaya ini diharapkan kain songket ataupun endek yang merupakan warisan leluhur kita yang adiluhung akan tetap lestari disamping akan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
“ Kedepan IWAPI diharapkan untuk terus meningkatkan sinergitas dengan stakeholder terkait dalam upaya mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua umum DPP IWAPI yang dibacakan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bali A A A Tini Rusmini Gorda menyatakan bahwa kontribusi serta peran perempuan pengusahauntuk meningkatkan perekonomian Indonesia sangat signifikan karena 60 persen dari jumlah pengusaha mikro dan kecil yang ada di Indonesia adalah perempuan pengusaha.
Peran ini tegasnya, harus diikuti dengan peningkatan kualitas dari pada perempuan pengusaha untuk menghadapi era digitalisasi.
“Kedepan pemberdayaan perempuan pengusaha di IWAPI difokuskan dalam peningkatan sumber daya manusia, pemasaran dan permodalan baik melalui training, workshop, seminar, talkshow dan upaya lainnya, Di samping itu menjalin kerja sama dengan lembaga tinggi negara, pemerintah dan pihak swasta di Indonesia bahkan juga dengan negara lainnya,” jelas Tini.
Acara kemarin turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ketua dan pengurus DPC IWAPI kabupaten kota se Bali. HUT IWAPI ke 45 yang mengangkat tema Meningkatkan peran dan kualitas perempuan pengusaha menuju Indonesia Maju juga diisi dengan deklarasi IWAPI bijak menggunakan busana kain printing untuk selamatkan songket Bali.
Acara juga diisi dengan persembahan puisi Sumpah Kumbakarna oleh Ny. Putri Koster yang mendapat sambutan luar biasa dari tamu undangan serta para hadirin. (*/Cia)
Komentar