Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemuda Panca Marga Diharapkan Tularkan Generasi Paham Kepahlawanan

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi. (Ist)

DENPASAR –Tanpa disadari pengetahuan akan sosok kepahlawanan dinilai mulai semakin luntur di kalangan generasi muda saat ini. Hal itu diduga disebabkan semakin pesatna perkembangan tehnologi, bahkan membuat kalangan anak muda tidak mampu memecahkan permasalahan hidup ang tengah dihadapi.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi.

Untuk itu, Cok Ace berharap ada organisasi kepemudaan seperti Pemuda Panca Marga (PPM) diharapkan ikut memiliki tanggung jawab guna menghidupkan kembali aura vibrasi kepahlawanan yang saat ini sudah mulai ditinggalkan. 

Selain itu, Wagub Cok Ace meminta sejumlah program PPM yang sudah berjalan untuk di evaluasi secara berkesinambungan agar tidak terkesan menoton. Khususnya pada bulan yang bernuansa kepahlawanan mulai dari bulan Agustus hingga bulan November,

Pemuda Panca Marga diharapkan melahirkan terobosan baru yang melibatkan para generasi muda. Dikatakan tokoh Puri Ubud ini, selain napak tilas juga perlu dilaksanakan lomba membaca puisi yang bertemakan “PAHLAWAN’, dengan maksud dapat menumbuhkan pengetahuan tentang perjuangan di masa lalu saat merebut kemerdekaan, bahkan menumbuhkan perjuangan saat ini untuk bersaing melawan kebodohan.

Pemuda Panca Marga yang saat ini diketuai oleh Putra Wijaya, mengaku semakin kehabisan generasi penglingsir tahun 1945 yang selama ini selalu memberi petuah dalam bela negara. Sehingga penting baginya adanya peran serta Pemerintah untuk mendukung dan menjembatani setiap langkah dan program yang akan di laksanakan oleh PPM.

Selain itu, Wakil Gubernur Tjok Ace juga berpesan agar dalam mengisi pembangunan ke depan, generasi muda yang di pondasi oleh para orangtua dan lingkungan untuk tidak terlalu mudah tersulut emosi, karena setiap individu di muka bumi ini adalah saudara di bawah naungan bendera Merah-Putih. (*/Cia)

Komentar