Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Jatuh ke Laut, Pria asal Sumba Hilang di Perairan Selat Bali

Foto : Ist

JEMBRANA - Seorang pria asal Sumba Barat NTT, Daniel Denge Rode (23) hingga saat ini belum ditemukan usai diketahuit tercebur ke dalam laut di perairan Selat Bali, Gimanuk. Senin (4/11) pagi. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban hendak menuju Denpasar dari Surabaya.

Sebelum kejadian, Korban bersama sepunnya Dominggus Tongorongo (22), diketahui menumpang Bus Jawa Indah L 7852 UV yang dikemudikan Wahyu Suryawan (47). Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, bus yang mereka tumpangi akhirnya tiba di pelabuhan Ketapang pada malam hari atau sekitar pukul 19.30 WITA.

"Tak lama berselang, bus yang ditumpangi kedua pemuda itu naik kapal untuk menyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Gusti Nyoman Sudarsana, Selasa (5/11/2019).

Namun baru berlayar dari pelabuhan Ketapang sekitar 10 menit atau sekitar pukul 20.30 WITA, Dominggus Tongorongo yang keluar bus bersama sepupunya serta penumpang lainnya jatuh dari atas kapal dan tercebur ke laut. Korban rupanya berdiri di pinggiran kapal dan tercebur.

                                                 

Korban baru diketahui tercebur oleh sepupunya setelah korban berada di dalam laut. Mengetahui ada penumpang yang tercebur, Muhamad Firdaus, nahkoda KMP Gilimanuk 1 langsung olah gerak mengitari lokasi korban terjatuh dan memerintahkan ABK untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Sayangnya korban saat dilakukan pencarian sudah tidak nampak dipermukaan air, sehingga tidak ditemukan," ujar Sudarsana.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polair terdekat. Mendapat laporan ada penumpang kapal tercebur diperairan Ketapang, anggota Polair bersama anggota TNI-AL dan tim SAR langsung melakukan pencarian terhadap korban. Sayangnya hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.

"Menurut keterangan Daniel, sebelum tercebur ke laut, sepupunya itu sempat mengeluh pusing-pusing," tutup Sudarsana. (*/Ded)

Komentar