Kemarau Panjang, Polres Jembrana Bagi-bagi Air Bersih Dengan Watercannon
Upaya Bagi-bagi air jajaran Polres Jembrana di sejumlah daerah akibat dampak musim kemarai berkepanjangan. Sabtu (2/11). (Ist)
JEMBRANA – Akibatkemarau berkepanjangan tahun ini, kekeringan melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Jembrana. Dampaknya, warga mengalami krisis air bersih karena sumber air mengalami kekeringan.
Upaya penanggulanan dampak kekeringan ini sebenarnya telah dilakukan oleh pihak terkait yakni jajaran BPBD Jembrana dengan melakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki ke daerah-daerah yang mengalami krisis air.
Namun karena banyaknya daerah mengalami krisis air, pihak BPBD Jembrana cukup kewalahan sehingga membuat jajaran Polres Jembrana turun tangan membagikan air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa sebelumnya telah memerintahkan anggotanya untuk turun tangan mengatasi krisis air bersih di Jembrana dengan cara membantu pihak BPBD menyuplai air bersih ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih.
Dibawah komando Kasat Shabara Polres Jembrana AKP I Made Suandra, diterjunlan sejumlah personil Sabhara lengkap dengan kendaraan watercannon untuk membagi-bagikan air bersih kepada warga di daerah-daerah yang mengalami krisis air, Sabtu (2/11) pagi hingga siang.
"Mulai tadi pagi kita sudah suplai air bersih ke warga-warga yang wilayahnya mengalami krisis air. Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin sehingga krisis air bersih bisa teratasi,” terang Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Sabtu (2/11).
Kapolres juga berharap upaya yang dilakukan jajarannya bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang selama ini mengalami krisis air bersih. Pendistribusian air bersih tadi pagi hingga menjelang siang diberikan kepada warga di beberapa banjar yang ada di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Aksi sosial jajaran Polres Jembrana ini mendapat respon positive dari masyarakat. Warga berharap bantuan air bersih dari Polres Jembrana dan juga dari BPBD Jembrana terus berlanjut hingga musim kemarau usai, sehingga dampak krisis air bersih yang dialami warga bisa teratasi.
“Tadi pagi kita bagikan air bersih kepada warga Desa Manistutu, Melaya sebanyak sekitar tujuh ribu liter. Nanti kita akan suplai air bersih ke wilayah lainnya,” tutup Kapolres.(*/Ded)
Komentar