Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

TPA Suwung Kembali Normal

Kerahkan 55 Armada Truk, Pengangkutan Sampah di Kota Denpasar Lancar

Kondisi di TPA Suwung yang sudah kembali normal pada Selasa (29/10). (ist)

DENPASAR - Akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bali (Sarbagita) Suwung yang sebelumnya sempat mengalami kendala operasional kini kembali beroperasi normal.

Berdasarkan pemantauan di lapangan pada Selasa (29/10) kemarin, terlihat truk pengangkut sampah sudah dapat melaksanakan operasional. Silih berganti truk sampah yang berasal dari Kota Denpasar membuang sampah di TPA Suwung.

Kembali normalnya akses di TPA Suwung tentunya berdampak positif bagi Kota Denpasar. Dimana, akibat ditutupnya akses tersebut sebelumnya terjadi penumpukan sampah di beberapa TPSS di Kota Denpasar. Namun saat ini, hal tersebut telah kembali normal dengan pelaksanaan pengangkutan secara bergilir.

Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada saat diwawancarai di sela pemantauan lapangan menjelaskan bahwa saat ini proses pengangkutan sampah dari TPSS di Kota Denpasar menuju TPA Suwung telah berjalan lancar. Hal ini tentunya disikapi dengan sigap oleh seluruh jajaran DLHK dengan melaksanakan pengangkutan sampah secara bergiliran.

“Kami  kerahkan semua truck armada pengangkut untuk mengatasi luberan  sampah sebelumnya,” kata Wisada.

Lebih lanjut dijelaskan,  guna memaksimalkan pengangkutan sampah ini turut dikerahkan 370 personel yang disertai dengan 45 Armada milik DLHK, dibantu 7 Armada Perkim dan 3 Armada milik PUPR Kota Denpasar. Tentunya hal ini tak lepas dari sinergitas bersama serta koordinasi lintas sektor baik dari Walikota Denpasar  yang hadir langsung pada malam harinya, dan Wakil Walikota

“Astungkara besok (hari ini, red) sudah bisa kita tuntaskan untuk pengangkutan sampah di TPSS atau penampungan lainya,” ujar Wisada.

Wisada juga berharap, besarnya tantangan penanganan sampah, khususnya yang berakhir di TPA menjadi tanggung jawab bersama. Karenanya pihaknya turut menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan pemilahan sampah mulai dari hulu, yakni umah tangga. Sehingga dapat meminimalisir sampah menuju TPA.

“Tentu ini tugas bersama untuk ikut andil mengatasi masalah sampah dengan memilah serta mengolah sampah, yang organik dapat menjadi kompos dan yang anorganik dapat dikumpulkan dan ditabung dalam bank sampah yang telah tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar,” pungkasnya. (*/Cia).

Komentar