Wabup Sanjaya Hadiri Undangan di Banjar Pengayehan dan Taman
- 14 September 2019
- 13:18 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Wabup Sanjaya menyerahkan punia kepada Panitia Karya sebagai wujud srada bhakti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa (Foto: ist/hms)
TABANAN - Wakil Bupati (Wabup) Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Camat Tabanan I Putu Arya Suta menghadiri persembahyangan di Pura Balai Banjar Pengayehan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan bertepatan dengan piodalan di pura tersebut, Jumat (13/9).
Ketua Panitia karya I Gusti Putu Ambara yang juga selaku kelain adat Banjar Pengayehan mengatakan, persembahyangan ini bertepatan dengan piodalan di Pura Balai Banjar Pengayehan, dimana puncak acaranya jatuh pada tanggal 14 September 2019. "Puncak acara pada Hari Sabtu yang bertepatan dengan Hari Purnama sasih ketiga," katanya.
Menurut Gusti Putu Ambara, pemedek yang sembahyang di Pura Balai Banjar Pengayehan adalah krame Banjar Pengayehan yang berjumlah 86 kepala keluarga. " Dana yang dihabiskan selama pujawali ini kurang lebih sebanyak Rp 50 juta. Dana didapat dari urunan krama dan punia dari pamadek yang bersembahyang dan pemerintah," ujarnya.
Mendengar pemaparan tersebut, Wabup Sanjaya memberikan apresiasinya dan dukungannya terhadap gotong-royong dilakukan oleh warga setempat. "Atas nama Pemkab Tabanan saya memberikan apresiasi dan dukungan. Semoga semangat gotong royong dan persatuan ini bisa tetap terus terjalin sehingga semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik," katanya
Usai bersembahyang di Pura Banjar Pengayehan, Wabup Sanjaya melanjutkan perjalanannya menghadiri karya memungkah numbung pedagingan lan ngenteg linggih di Griya Gamongan Sari, Banjar Taman, Desa Gubug.
Saat memberikan sambutan Wabup Sanjaya mengatakan dirinya merasa sangat bahagia dapat nyaksi karya dewa yadnya ini, dan berpesan untuk selalu menjaga kekompakan. “Dumogi napi sane aptiang tiang karya memungkah numbung pedagingan lan ngenteg lnggih memargi antar labda karya sidaning don. Pekedek pekenyung sigilik Seguluk selulung sebayan taka, tetep jaga kekompakan, dengan begitu membuktikan bahwa kita tetap bersatu,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia karya Wayan Tresna Susila dalam laporannya mengatakan karya yang puncaknya jatuh pada purnama ketiga tanggal 14 Sepetember 2019, diperkirakan menghabiskan dana sebesar 100 juta rupiah dimana dana ini diperoleh dari urunan warga griya dan dana punia.
"Upacara ini dipuput oleh Ida Anak Lingsir Griya Klaci dan Ida Anak Lingsir Dukuh Sakti Gamongan Sari. Dengan terselenggaranya karya memungkah numbung pedagingan dan ngenteg linggih, kami berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada Ida Sanghayng Widhi Wasa,”harapnya. (Dim/Cia)
Komentar