Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ny. Putri Suastini Koster: PKK Harus Terus Jaga Eksistensi

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat melihat produk tenun Bali dalam acara Sosialisasi Pokja I, II, III, IV untuk Kabupaten Klungkung di Kantor Bupati Klungkung, Semarapura, Rabu (4/9). (Ist)

KLUNGKUNG - Peranan PKK dalam keluarga dan masyarakat memanglah sangat penting. Karena PKK bukan hanya sebagai pelengkap dalam kehidupan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat memberikan sambutan dalam acar Sosialisasi Pokja I, II, III, IV untuk Kabupaten Klungkung di Kantor Bupati Klungkung, Semarapura, Rabu (4/9).

“Tugas ibu-ibu PKK itu bukan hanya sekadar ‘mepayas’ atau seksi konsumsi jika ada acara-acara di desa. Akan tetapi, PKK punya peranan signifikan untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kita harus jaga eksistensi kita ke depan,” tegasnya di hadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta beserta puluhan kader PKK Kabupaten Klungkung.

Berikutnya, pendamping orang nomor satu di Bali ini juga mengatakan anggota PKK harus terus mengaktualisasi diri untuk menghadapi berbagai isu-isu strategis yang dihadapi keluarga dewasa ini. “Lingkungan terus berubah, baik lingkungan sosial, teknologi dan informasi, untuk itu SDM PKK harus terus ditingkatkan untuk menjaga keluarga dari perubahan lingkungan tersebut,” jelasnya.

Kali ini menurutnya, ada empat isu strategis dari empat Pokja PKK yang akan disosialisasikan. “Empat program ini masing-masing mempunyai peranan besar untuk pendidikan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Adapun keempat isu tersebut, yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Cinta dan Kasih Sayang Keluarga (PAAR Cinta Kasih). Tujuan dari gerakan ini adalah pengokohan pondasi keluarga paling utama. “Sekarang pergaulan anak dan remaja sudah cukup bebas, konten negatif dari internet begitu mudah diakses, di sinilah peranan ibu dan keluarga sangat penting,” ujarnya.

Isu kedua adalah Pemahaman Perkoperasian dari Kelompok UP2K sebanyak 90 pengelola UP2K. Menurut Ny. Putri Suastini Koster tujuan dari gerakan ini juga untuk menggerakkan para pengerajin serta produksi lokal.
Isu berikutnya adalah pengintesifan gerakan HATINYA PKK.

“Kita ingin halaman rumah orang Bali menjadi tertata, hijau dan dipenuhi tumbuhan pangan yang berguna untuk konsumsi sehari-hari. Dengan menyediakan sumber pangan yang bergizi dari tingkat keluarga terlebih dahulu, ini juga berkontribusi dalam pembentukan generasi yang cerdas,” jelasnya.

Sementara isu terakhir adalah Posyandu. Menurutnya ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kesehatan generasi penerus sejak dini. “Selain itu, gerakan seperti ini juga memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sudah terbukti sejak digalakkanya, Posyandu telah berkontribusi dalam menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi,” tegas Ny. Putri Suastini Koster.

Ke depan, ia mengajak semua kader PKK untuk lebih bersemangat lagi bekerja sesuai dengan pokja-pokja tanggung jawab mereka. “Saya berharap sebelum tahun 2022, PKK Prov Bali menjadi juara umum tingkat nasional, dalam artian 10 pokja kita menang dan sudah harus bagus lebih dahulu. Saat menang, tentu saja TP PKK Provinsi akan memfasilitasi ketika berangkat lomba,” tandasnya.

Sementara sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta sangat mengapresiasi dukungan PKK Provinsi dalam menggerakkan tugas pokja-pokja.

Tentu saja menurutnya, program TP PKK Provinsi telah disinkronkan di tingkat kabupaten, bahkan hingga dasawisma. “Apa yang menjadi program Provinsi telah kami sampaikan hingga tingkat PKK Terbawah, yaitu Dasawisma. Ini menunjukkan juga semangat para kader sangat tinggi untuk turut mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Sementara, acara sosialisasi kali ini ditambahkan Ny. Ayu Suwirta diikuti oleh kader TP PKK seluruh desa di kabupaten Klungkung, hingga tingkat pengurus dasawisma serta 15 pengerajin kelompok UP2K.

Ia berharap setelah sosialisasi kali ini, para peserta bisa mengimplementasikan di wilayahnya, sehingga kesepuluh program pokok PKK bisa berjalan. (*/Cia)

Komentar