Wagub Cok Ace Kukuhkan Paskibraka Provinsi Bali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melakukan Pengukuhan 30 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali Tahun 2019 di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (15/8) sore. (Ist)
DENPASAR - Gubernur Bali yang diwakili oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melakukan Pengukuhan 30 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali Tahun 2019 di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (15/8) sore. Upacara pengukuhan didahului dengan pengucapan Ikrar Putera Indonesia.
Usia upacara pengukuhan, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa tugas anggota Paskibraka bukan hanya sekedar mengibarkan bendera pusaka pada pagi hari dan menurunkannya pada sore hari.
“Anggota Paskibraka ini akan menjadi kader-kader yang ditempa untuk memiliki wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme yang tinggi, sehingga dengan demikian mereka menghayati betul bahwa bendera merah putih itu bukan sekedar kain berwarna merah putih lalu kita kerek ke atas menjadi bendera,” tegas Wagub Cok Ace
Menurut Wagub Cok Ace, Bendera Merah Putih adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia yang sangat panjang yang menimbulkan korban jiwa dan korban harta benda yang sangat banyak. Oleh karena itu penghormatan dan penghayatan terhadap bendera merah putih harus kita lakukan dengan penuh hikmat, Ia menambahkan.
“Untuk bisa mendapatkan ke-hikmatan itu, maka para anggota Paskibraka ini harus menghayati betul bagaimana proses bendera merah putih itu bisa berkibar menghadapi penjajahan yang sangat panjang itu,” ujarnya. Kalau tidak dengan penghayatan yang penuh terhadap wawasan kebangsaan, terhadap proses bendera itu bisa berkibar tanggal 17 Agustus tahun 1945 maka mereka tidak bisa melaksanakan dengan baik,” kata Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para pembina dan pelatih yang telah membina para anggota Paskibraka selama satu bulan sehingga siap mengemban tugas penting mengibarkan Sang Merah Putih. Ia berharap kedepan anggota Paskibraka yang akan menjadi Purna Paskibraka ini dapat memberikan contoh teladan pada generasi muda, terutama yang ada disekitar individu masing-masing.
“Ditengah arus globalisasi saat ini dan kenalan-kenakalan remaja yang ada saya minta para anggota Paskibraka dapat menjadi tauladan yang baik dalam memberikan vibrasi positif di tengah-tengah lingkungan generasi muda saat ini sehingga para generasi muda kita bisa berkembang dengan dehat dan dengan kegiatan yang positif pula”,pungkasnya.
Pada pengukuhan ini, sebanyak 30 orang anggota Paskibraka dikukuhkan dan lengkap didampingi pasukan pengawal/pengaman yang berasal dari unsur TNI/Polri. Untuk diketahui, pada Upacara 17 Agustus 2019 nanti, telah dipilih pasukan delapan sebagai pembawa baki dan pengibar Bendera Merah Putih.
Acara Pengukuhan anggota Paskibraka Provinsi Bali ini dihadiri oleh anggota Forkopimda se-Bali, Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali dan undangan lainnya. (*/Cia)
Komentar