Pemkab Tabanan Terima Visitasi Kepemimpinan Nasional Pemprov Jawa Timur
Rombongan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Pemprov Jawa Timur berfoto bersama dengan Sekda Tabanan I Gede Susila (Foto: ist/hms)
TABANAN - Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Pemprov Jawa Timur yang tergabung dalam rombongan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh dr. Imam Trisno Edy, MM mengunjungi Kabupaten Tabanan, Bali
Rombongan tersebut terima oleh Sekretaris Daerah Tabanan I Gede Susila di dampingi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Tabanan I Made Yasa Senin (29/7) di Kantor Bupati Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang di bacakan Sekda Tabanan mengucapkan selamat datang kepada segenap rombongan visitasi kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan XV dan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai lokus untuk dikunjungi.
Menurut Bupati Tabanan, visitasi kepemimpinan Nasional merupakan salah satu proses rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan Nasional tingkat II pola baru untuk memberikan gambaran dan perbandingan pada peserta mengenai situasi dan kondisi lokus yang di kunjungi, baik dari aspek budaya, organisasi, kinerja organisasi maupun SDM yang nantinya bisa diadaptasi.
“Pelatihan kepemimpinan ini merupakan upaya membagun dinamika kepemimpinan melalui pengembangan kreatifitas dan keberanian untuk mewujudkan inovasi menuju suatu perubahan yang diinginkan,” terangnya.
Disebutkan, seiring dengan perkembangan IPTEK serta tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik, maka Pemerintah Kabupaten Tabanan terus mengupayakan terwujudnya Good Govermence dan Clean Government, dan selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat menuju Tabanan Serasi,” ujar Bupati Eka.
Pimpinan rombongan Imam Trisno Edy dalam sambutannya mengatakan kegiatan visitasi Nasional ini bertujuan agar peserta mampu melakukan aktualisasi kepemimpinan strategis dan manajemen strategis dengan merumuskan strategis pengembangan potensi lokal sesuai dengan tema dan merumuskan resume baik secara kelompok maupun individu.
Selain itu juga untuk menerapakan inovasi yang merupakan rangkaian proses pembelajaran untuk memperkaya wawasan dan pemikiran peserta dalam penyusunan berupa perubahan di instansi masing-masing, memberikan pengalaman dan pembelajaran terkait inovasi yang sering dilakukan di lokus kunjungan guna mempertajam pemahaman kearifan local dalam pemberian rancangan pembangunan.
“ Kami memilih lokus di Provinsi Bali karena dipandang berhasil mengembangkan UKM baik provinsi dan Kabupaten, dan salah satu Kabupaten Tabanan yang kami kunjungi dari empat Kabupaten Kota yaitu Kabupaten Badung, Gianyar dan Kota Denpasar,” tandasnya. (Dim/Cia)
Komentar