Megawati Hadiri Pembukaan Tabanan Harmoni Festival
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meninjau stand UMKM saat pembukaan THF. (Foto: ist/Hms)
TABANAN - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri pembukaan Tabanan Harmoni Festival (THF) yang digelar di panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS), Taman Kota Tabanan, Jumat (26/4) malam.
Dalam acara yang dihadiri ribuan warga Tabanan dan para undangan yang mengusung tema Harmony & Unity Membangun Pariwisata Daerah dalam Keharmonisan dan Kebersamaan tersebut, ditampilkan pentas seni budaya dari perwakilan enam Agama yang ada di Tabanan, yakni Agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu, yang dibalut dengan tema kebersamaan yang dipilih oleh masing-masing perwakilan.
Selain itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tabanan juga mendeklarasikan Membumikan Pancasila yang dilakukan sebelum Pidato Kebangsaan Megawati Soekarno Putri yang dibacakan oleh Plt. Ketua BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) Hariyono.
Megawati dalam pidato kebangsaan mengemukakan, Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara dan meja statis yang menyatukan semua elemen Bangsa Indonesia tetapi Pancasila juga sebagai alat pemandu bangsa dimana nilai-nilainya menuntun bangsa Indonesia menjadi lebih adil dan sejahtera
Diharapkan, THF ini bisa menjadi refleksi dan menuntun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Terlebih baru-baru ini bangsa Indonesia baru saja menggelar Pemilu yang memilih Presiden dan Legislatif. Usai perhelatan yang berjalan aman tersebut hendaknya perbedaan yang terjadi karena pilihan dikembalikan identitasnya sebagai warga negara Indonesia yang berdemokrasi.
“Peringatan HUT setiap tanggal 17 Agustus adalah peringatan kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan demokrasi. Jika demokrasi artinya Pemimpin dipilih oleh rakyat. Karenanya kita harus menghargai dan menunggu hasil akhir dari KPU,” pesannya..
Megawati juga berharap penyelanggaraan THF bisa diambil hikmatnya, karena hanya dengan bersatu, rukun dan harmoni, kehidupan akan bahagia. “Seperti kata Bung Karno kita bisa menjadi bangsa yang kuat, berkedaulatan dan maju jika kita bersatu. Karenanya mari kita bersatu dan menegakkan Pancila karena Pancasila yang menyatukan kita dan menuntun kita menjadi bangsa yang maju.
Sebelumnya Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan tujuan diselanggarakan THF yaitu untuk membumikan dan menegakkan Pancasila sebagai ideologi negara dan menyatukan perbedaan dibawah naungan NKRI serta menegakkan rasa kebersamaan. Ia mengharapkan THF ini akan menginspirasi daerah lain untuk menggaungkan kerukunan di masyarakat.
“Saya berharap Tabanan bisa menggaungkan kerukunan di daerah lain. Karena meski Tabanan daerah kecil diharapkan selalu berprestasi karena kerukunannya,” ujarnya.
Selain dihadiri Megawati Soekarnoputri, pembukaan THF juga dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ny. Bintang Puspayoga, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya dan sejumlah unsur intansi mulai dari Ombudsman, tokoh agama di Bali dan sejumlah pimpinan media di Bali. (Dim /cia)
Komentar