Bupati Eka Pastikan Tabanan Harmoni Festival Berlansung Sukses
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat meninjau lokasi Tabanan Harmony Festival di areal Garuda Wisnu Serasi, Tabanan. Kamis (25/4). Foto : LB.Com
TABANAN – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti memastikan penyelenggaraan Tabanan Harmoni Festival (THF) terselenggara dengan baik. Kepastian tersebut dilakukan dengan berkunjung ke lokasi acara di areal Garuda Wisnu Serasi, Tabanan. Kamis (25/4).
Didampingi Sekda I Gde Susila, Bupati peraih penghargaan Harmony Award ini berkeliling mengecek sejumlah tenda, panggung, sekaligus membahas teknis kesiapan panitia THF menjelang pagelaran yang akan digelar mulai Jumat hingga Sabtu (26-27/4) besok.
Berbagai persiapan sudah dilakukan panitia. Selain mempersiapkan lokasi acara, sejumlah penari hingga groups vocal perwakilan umat Kristiani dan Islam nampak hadir dalam kegiatan gladi resik. Penari Gandrung asal Banyuwangi dan Tarian Barongsai juga dipastikan akan mewarnai ajang THF 2019 ini.
Bahkan jika tidak ada perubahan, Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri, dan K.H. Ma’ruf Amin juga dipastikan akan hadir saat acara.
Disela-sela kunjungannya, Bupati Eka kembali menegaskan bahwa bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan THF ini adalah untuk menggaungkan persatuan dan persahabatan antar umat sebangsa dan se-Tanah Air serta mampu menjaga perbedaan untuk menjadikannya sesuatu kekuatan dalam memajukan bangsa dan Negara.
Spiritnya, jelas Eka yakni ingin menggaungkan rasa persatuan dan persahabatan se-Bangsa dan se-Tanah Air dengan menjaga perbedaan keyakinan, perbedaan etnis sehingga perbedaan itu menjadi sesuatu kekuatan untuk memajukan bangsa dan Negara ini.
“Kita bersatu di suatu tempat, semua keyakinan, semua etnis di Tabanan kita hadirkan dan tokoh Agama, pemuka Agama kami hadirkan. Kami ingin menjadikan contoh bahwa Tabanan bisa bersatu, begitupun dengan Daerah lainnya,” ungkapnya.
Srikandi asal Tegeh, Angseri juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kampanye damai pasca menggelar Pesta Demokrasi Indonesia. Dan kembali menjalin silaturahmi, perkuat rasa persaudaraan, karena Indonesia adalah Bangsa yang besar, Negara yang Besar dengan berbagai keaneka ragaman yang mampu menjadikan Bangsa dan Negara Indonesia kuat berkat keaneka ragaman tersebut.
“Itu merupakan aset bangsa yang harus kita jaga demi kemajuan Bangsa dan Negara kita,” tegasnya.
Bupati Eka juga menyinggung bahwa yang menjadikan acara ini sangat special bagi dirinya adalah akan adanya pementasan kesenian dari beberapa etnis yang ada di Tabanan, yang menunjukan symbol-simbol dari masing-masing etnis tersebut, berkumpul menjadi satu-kesatuan.
“Kita akan menampilkan gandrung Banyuwangi, ada Pecalang etnis Madura yang akan berjaga di pagelaran dan masih banyak lagi. Dan uniknya lagi kita menerima semua etnis, Agama yang ada di Tabanan untuk menampilkan kesenian mereka di panggung nantinya.
Selain Bupati Eka dan Sekda Tabanan, nampak hadir juga pada peninjauan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Tokoh Masyarakat. (*/Cia)
Komentar