Bupati Tabanan, Kalah dan Menang Itu Biasa
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memberikan suaranya di TPS 15 Desa Angseri
TABANAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali N.Adi Wiryatama beserta keluarga, menggunakan hak pilihnya di TPS 15, Banjar Tegeh, Desa Angseri, Baturiti, Rabu, (17/4) pagi
Sama seperti warga lainnya yang lebih dulu datanga, Bupati Eka bersama keluarganya sebelum memberikan suaranya juga melakukan pendaftaran dan antri menunggu giliran.
Bupati Eka usai memberikan suaranya saat meninggalkan TPS kepada para wartawan mengatakan, pesta demokrasi ini harus disukseskan oleh seluruh masyarakat karena akan menentukan siapa pemimpin kita nanti ke depannya.
“Pesta demokrasi yang memang harus disukseskan oleh seluruh masyarakat, maka jangan sampai tidak menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib bangsa dan menentukan siapa pemimpin dan wakil kita ,” katanya.
Menurut Bupati Tabanan, kalah menang di dalam Pemilu itu hal yang biasa. Oleh karena itu, semua calon-calon pemimpin yang ikut dalam Pemilu Serentak ini bisa menerima kemenangan dan kegagalan dengan legowo agar susana tetap aman dan kondusif.
“Kalah menang itu biasa. Yang Saya harapkan calon pemimpin yang suaranya tidak sesuai dengan yang diharapkan jangan berpikir bahwa hidup di situ saja. Kita harus menerima suatu kegagalan karena itu adalah sebuah konsekuensi,” jelasnya.
Bupati Eka juga menekankan bahwa ada banyak faktor yang menentukan kita jadi atau tidaknya menjadi seorang pemimpin, salah satunnya adalah faktor nasib atau garis tangan. Jangan pernah memaksakan diri agar bisa menjadi seorang pemimpin karena hasilnya tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Selain berjuang kita juga berdoa, semua itu juga tergantung pada garis tangan kita. Kalau sekarang garis tangan kita belum memenuhi kriteria, ya jangan memaksakan diri, dan jangan pernah berhenti berjuang. Karena berjuang itu tidak hanya di Partai saja, tidak hanya di Politik saja. Yang paling penting kita berjuang di masyarakat, di keluarga untuk menciptakan nasib kita yang lebih baik lagi," paparnya
Dirinya berpesan agar siapapun nantinya yang menang dalam Pemilu Serentak ini jangan terlalu menunjukan euforia yang berlebih. Justru semangat kemenangan itu harus dituangkan dalam pemikiran dan tindakan untuk Rakyat yang nantinya pasti akan menuntut janji yang harus dipenuhi.
“Bagi yang menang nantinya, jangan menunjukan euporia yang berlebih, jangan merasa diri yang paling hebat. Ini justru merupakan sebuah pesan, setelah kita menang kita mempunyai banyak tugas, banyak beban untuk kita, karena kita akan dituntut janji oleh rakyat yang harus kita penuhi,” katanya.
Sementara berdasarkan perhitungan di TPS 15 tempat Bupati Eka nyoblos, pasangan Jokowi-Amin menang mutlak 100 persen. "Suara pasangan Jokowi-Amin memperoleh 263 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi sama sekali tidak memperoleh suara. Di TPS saya Jokowi-Amin memperoleh suara 100 persen. Sedangkan di Desa Angsri Jokowi-Amin memperoleh suara 94,76 persen," ujar Bupati Eka saat dihubungi Rabu (17/4/2019) malam. (Dim/Cia)
Komentar