Prosesi Panyineban Karya Tawur Agung Panca Wali Krama Pura Besakih
- 13 April 2019
- 08:26 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat mengikuti prosesi 'nyineb' serangkaian Karya Tawur Agung Pancawali Krama lan Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Jumat (12/4). Foto : Ist
KARANGASEM - Setelah berlangsung sebulan lebih, Karya Tawur Agung Pancawali Krama lan Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Jumat (12/4) akhirnya berakhir.
Upacara panyineban sendiri dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Ny. Tjok Putri Haryani Ardhana Sukawati serta Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Bupati Klungkung, Bupati Bangli, Ketua MUDP dan Ketua PHDI Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace mengatakan jika Karya Tawur Agung Pancawali Krama ini merupakan wujud sembah bhakti dan rasa syukur atas anugrah yang telah diberikan selama ini. Cok Ace juga menjelaskan jika Panca Wali Krama bertujuan untuk menjaga keharmonisan alam semesta dan menetralisir alam bawah, tengah, dan atas.
"Selama ini kita telah memperoleh semuanya, sekarang saatnya kita menghaturkan rasa terimakasih dalam bentuk persembahan ini. Karya ini juga bertujuan untuk menjaga keharmonisan alam Bali beserta isinya," ungkapnya.
Meski diguyur hujan, Cok Ace tetap mengikuti seluruh prosesi yang berlangsung dan melakukan persembahyangan bersama berbaur dengan para pemedek yang dipusatkan di Pura Penataran Besakih.
Seentara itu Ketua Panitia karya, Jro Mangku Widiartha mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan karya Tawur Agung Pancawali Krama sehingga semua berjalan dengan baik. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada umat yang telah berdana punia menyisihkan rejekinya untuk kelancaran karya. (*/Cia)
Komentar