Pemkab Karangasem Respon Cepat Masalah Bocah SD Marianta
Siswa SD 8 Bunutan, Marianta diapit teman sekolah dan jajaran Disdikpora dan Dinas PUPR Pemkab Karangasem, guru dan Babinsa setempat. Selasa (2/3). Foto : Ist
KARANGASEM - Pemkab Karangasem langsung merespon cepat terkait Siswa Klas VI SDN 6 Bunutan, Karangasem, Marianta yang diketahui berjalan puluhan kilometer menuju sekolahnya. Begitu mengetahui informasi prihal kegigihan bocah SD tersebut, Bupati Karangasem, IGA langsung mengistruksikan jajarannya guna mencari akar masalah sebenarnya.
Informasi siswa Marianta awalnya diketahui dari media sosial. Sambil membawa jagung untuk bekal, bocah luar biasa ini menempuh teriknya jalanan menuju rumah temannya, semata-mata agar tidak telat masuk ujian sekolah.
Foto-foto saat Marianta memikul bekal jagung melintasi ruas jalan Bangle-Bunutan berhasil direkam warga dan diunggah di akun media sosial hingga menjadi viral.
Jajaran Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR yang diistruksikan turun langsung Bupati Mas Sumatri, Selasa (2/3) mendapatkan sejumlah informasi di lapangan. Dan ruas jalan yang Bunutan-Bangle merupakan Jalan Kabupaten dengan panjang 6.6 kilometer.
Sepanjang 1.7 Kilometer dengan lebar 3 meter sudah diaspal dengan aspal lapen berikut telah dibeton lebar 3 m. Sisanya 4.6 kilometer masih merupakan permukaan tanah (tanpa aspal) dan rencananya akan diasapal karena sudah masuk dalam anggaran cadangan tahun 2020 mendatang.
Sementara ruas jalan yang sering dilalui Marianta yakni mulai Jalan Provinsi Lingkar Seraya dan berakhir berjalan kaki hingga di Jalan Bunutan-Cekik (Jalan Kabupaten).
SDN 6 Bunutan sendiri lokasinya berada sekitar 4 km dari awal atau Jalan Provinsi. Untuk jangka panjang, akan dilakukan peningkatan jalan dengan pengaspalan guna memudahkan siswa yang senasib dengan Marianta ke sekolah. Kabar gembira juga datang warga sekiar lokasi jalan, sebab masyarakat di sepanjang ruas jalan tersebut telah siap dengan dengan pernyataan pembebasan lahan.
Disisi lain, terkait sekolah Marianta, pihak Disdikpora Karangasem telah mengistruksikan agar Kepala Sekolah dan Guru agar mendampingi siswa Marianta. Disamping membantu mencarikan tempat pemondokan yang representative, Marianta juga akan diberikan Beasiswa Miskin (BSM) serta sembako sebagai bekalnya nanti saat UTS,UAS dan pemantapan ujian.
Bukan hanya itu, dalam jangka panjang dan memenuhi sarat, pihak Pemkab Karangasem akan mendirikan filial di Gidgit tempat Marinta tinggal selama ini. Filial yakni tempat belajar yang dekat dengan tempat tinggal siswa dengan manejemen di bawah sekolah induk.
“Pihak Kepala Sekolah dan Guru sudah melakukan pendampingan dan akan dicarikan pemondokan yang dekat dengan sekolah berikut bekal terhadap siswa Marianta,” jelas Kadisdikpora Karangasem, Gusti Karika kemarin. (*/Cia)
Komentar